Pengawasan Klinis Piracetam
Pengawasan klinis piracetam diperlukan terkait respon terapi dan fungsi ginjal. Pada pasien dengan mioklonik kortikal, dosis piracetam dapat dikurangi seiring dengan respon terapi pasien.
Karena piracetam mayoritas diekskresikan melalui urine, penyesuaian dosis diperlukan sesuai dengan klirens kreatinin. Pada penggunaan jangka panjang, lakukan pemantauan fungsi ginjal secara berkala.
Jika piracetam digunakan bersama dengan antikoagulan atau antiplatelet, seperti aspirin, awasi tanda perdarahan.[1,4]