Indikasi dan Dosis Piracetam
Indikasi piracetam adalah untuk terapi tambahan pada mioklonik kortikal. Piracetam juga digunakan secara off label untuk terapi gangguan kognitif dan terapi tambahan pada anak dengan disleksia.[1,2,4] Meskipun disetujui sebagai obat resep di banyak negara Eropa dan di Indonesia, piracetam tidak disetujui di Amerika Serikat atau Australia untuk indikasi apapun. Selain itu, terdapat bukti ilmiah yang mengaitkan piracetam dengan efek samping psikologis, termasuk kecemasan, depresi, dan insomnia.[12]
Penyalahgunaan piracetam oleh masyarakat sering ditemukan, terutama oleh siswa. Piracetam yang dipasarkan sebagai nootropik digunakan sebagai zat 'doping otak' karena dianggap dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, perhatian dan konsentrasi. Meski begitu, tinjauan Cochrane menyatakan bahwa bukti kemanjurannya untuk dementia dan gangguan kognitif tidak adekuat.[11]
Terapi Tambahan pada Mioklonik Kortikal
Piracetam digunakan pada pasien dengan mioklonik kortikal, terlepas dari etiologinya. Piracetam digunakan sebagai kombinasi dengan terapi antimioklonik lain, seperti obat antiepileptik.[1]
Piracetam diberikan dengan dosis awal 7,2 g/hari, dalam 2-3 dosis terbagi. Dosis dapat dinaikkan sesuai respon sebanyak 4,8 g tiap 3-4 hari, hingga maksimal 20 g/hari.
Jika gejala sudah membaik dan terkontrol, dosis mulai dikurangi. Jangan menghentikan piracetam secara mendadak, karena dapat mencetuskan kembali kejang pada pasien.
Piracetam intravena dapat diberikan apabila tidak memungkinkan pemberian secara oral Diberikan dengan injeksi perlahan dalam beberapa menit, atau dalam infus berkelanjutan.[2,4]
Gangguan Kognitif (Off Label)
Jika diberikan sebagai terapi untuk gangguan kognitif (yaitu defisit memori atau intelektual, tidak untuk penyakit Alzheimer), piracetam digunakan dalam dosis 1,2-4,8 g/hari, dibagi menjadi 2–4 dosis. Jika tidak memungkinkan pemberian secara oral, maka dosis pemberian piracetam intravena adalah sama dengan dosis oral, diberikan dengan injeksi perlahan atau dalam infus kontinu.[4,9]
Terapi untuk Disleksia (Off Label)
Piracetam digunakan sebagai terapi tambahan dan dikombinasikan dengan terapi wicara pada anak ≥ 8-13 tahun dengan disleksia pada kasus dimana kesulitan belajar tidak disebabkan oleh defisit intelektual lain. Piracetam diberikan dalam dosis 3,2 g/hari, terbagi dalam 2 dosis.[4,9]
Penyesuaian Dosis Pada Gangguan Ginjal dan Hati
Dosis piracetam harus disesuaikan pada pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal berdasarkan klirens kreatinin (Clcr).
- > 80 ml/menit: dosis normal
- 50-79 ml/menit: 2/3 dosis normal, terbagi dalam 2-3 dosis
- 30-49 ml/menit: 1/3 dosis normal, terbagi dalam 2 dosis
- < 30 ml/menit: 1/6 dosis normal, 1 kali sehari
- Gagal ginjal tahap akhir: kontraindikasi[4]