Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Serum Antirabies general_alomedika 2022-11-11T08:22:00+07:00 2022-11-11T08:22:00+07:00
Serum Antirabies
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Serum Antirabies

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Farmakologi serum antirabies (SAR) adalah menetralkan virus sebelum virus berikatan dengan sel saraf perifer. SAR memberikan perlindungan pasif pada pasien, sembari menunggu pembentukan kadar antibodi rabies yang adekuat (≥0,5 IU/mL) setelah pemberian vaksin antirabies. Kadar SAR yang adekuat dalam darah baru dapat terdeteksi 24 jam setelah pemberian.[8]

Farmakodinamik

Farmakodinamik SAR mencegah virus rabies masuk ke dalam sistem saraf pusat. Proses netralisasi virus di area luka menghambat multiplikasi dan internalisasi virus ke dalam sel saraf. Imunoglobulin G pada SAR dapat berikatan dengan ±3 peplomer glikoprotein pada permukaan virus rabies, sedangkan imunoglobulin M dapat berikatan dengan 9-10 peplomer glikoprotein.[2,5,6,9]

Farmakokinetik

Farmakokinetik SAR secara intramuskular baru akan terdeteksi di serum setelah 24 jam. Metabolismenya belum diketahui.

Absorpsi

Absorpsi SAR lambat melalui intramuskular dan baru dapat dideteksi dalam serum 24 jam kemudian.[7]

Distribusi

Distribusi serum antirabies di plasma mencapai puncaknya dalam waktu ±7 hari (3-14 hari). Waktu paruh SAR adalah 17,9 hari.[2,7]

Metabolisme

Metabolisme SAR di dalam tubuh belum diketahui.[5,10]

Eliminasi

Eliminasi IgG dan kompleks IgG terjadi di dalam sistem retikuloendotelial sel.[2,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Medscape. Rabies immune globulin, human (RIG). 2022.https://reference.medscape.com/drug/hyperrab-s-d-kedrab-rabies-immune-globulin-human-righ-343142
5. Drugs.com. Rabies immune globulin. 2022. https://www.drugs.com/monograph/rabies-immune-globulin.html
6. MIMS Indonesia. Rabies immunoglobulin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rabies%20immunoglobulin?mtype=generic
7. Rabies immune globulin, human Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/rabies-immune-globulin-human.html
8. Hanna K, Cruz MC, Mondou E, Corsi E, Vandeberg P. Safety and neutralizing rabies antibody in healthy subjects given a single dose of rabies immune globulin caprylate/ chromatography purified. Clinical Pharmacology: Advances and Applications. 2018;10:79-88.
9. Phoolcharoen W, Prehaud C, van Dolleweerd CJ, Both L, da Costa A, Lafon M. Enhanced transport of plant-produced rabies single-chain antibody-RVG peptide fusion protein across an in cellulo blood-brain barrier device. Plant Biotechnol J. 2017;15(10):1331-1339.
10. EMC. Human rabies immunoglobulin. 2022.https://www.medicines.org.uk/emc/product/5543/smpc

Pendahuluan Serum Antirabies
Formulasi Serum Antirabies

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Rabies
    Protokol Profilaksis Rabies
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Maret 2025, 13:23
Penggunaan vaksin anti rabies Verorab dan Rabivax selang seling apakah diperbolehkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Bagaimana penggunaan 2 jenis VAR yang ada di Indonesia, yakni Verorab dan Rabivax? Apakah bisa dipergunakan selang seling? Apabila vaksin-1...
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2024, 00:42
Vaksin Rabies Post-Exposure bolehkan diberikan pada pasien sedang gastroenteritis akut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin konsul dok laki-laki 25 tahun datang dengan lemas mual muntah dan mencret sejak 1 hari ini. Saat dilakukan observasi di igd, pasien baru...
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 22:01
Apakah luka cakaran kucing di alis perlu vaksin rabies?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin bertanya sejawat semua, Saya ada pasien anak usia 8tahun, terkena cakaran kucing di alis sebelah kiri. Datang meminta vaksin rabies. Apakah memang kasus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.