Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Serum Antirabies general_alomedika 2022-11-11T08:23:09+07:00 2022-11-11T08:23:09+07:00
Serum Antirabies
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Serum Antirabies

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Formulasi serum antirabies (SAR) berupa larutan injeksi di dalam vial yang tersedia dalam beberapa kekuatan obat.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan SAR adalah larutan injeksi berwarna jernih, sedikit kekuningan, atau merah muda. SAR dari serum kuda tersedia dengan kekuatan obat 100 IU/mL dan 200–400 IU/mL.

Sediaan SAR dari serum manusia adalah 150 IU/mL (vial 2 mL dan 10 mL) atau sediaan 300 IU/mL (vial 1 mL dan 5 mL). Sekitar 95% imunoglobulin yang terdapat pada SAR adalah imunoglobulin G.[2,4,10]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan SAR adalah dengan menyuntikkan secara infiltrasi ke sekitar luka, meliputi area sekitar permukaan dan ke dalam luka. Seluruh dosis obat disuntikkan sebanyak yang memungkinkan secara anatomis. Namun bila luka terdapat di area tubuh yang kecil, misalnya ujung jari, di samping mata, atau dekat bibir, sebagian dari total dosis SAR disuntikkan secara intramuskular.

SAR intramuskular dapat disuntikkan di area deltoid pada anak dan dewasa, serta pada bagian anterolateral paha pada anak yang lebih kecil. Penyuntikkan SAR di area gluteus sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi titer antibodi.[3]

Bila volume penyuntikan intramuskular >2 mL pada anak-anak atau >5 mL pada dewasa maka SAR disuntikkan di dua area tubuh yang berbeda.[10]

Pada kasus dimana penjahitan luka diperlukan untuk menghentikan perdarahan atau atas indikasi kosmetik, atau bila pemberian vaksin antirabies belum dilakukan, penyuntikkan serum antirabies di sekitar luka wajib diberikan sebelum penjahitan.[2,11]

Bila ada kontraindikasi pemberian secara intramuskular, SAR dapat diberikan secara subkutan walaupun belum ada cukup data penelitian yang membuktikan efikasi obat setelah pemberian melalui rute tersebut.

Hindari pemberian SAR intramuskular pada ekstremitas yang sama dengan vaksin antirabies (VAR). Gunakan spuit yang berbeda dari VAR. Hindari pemberian SAR berulang pada pasien yang sudah diberikan VAR karena dapat mengganggu respon pembentukan antibodi.[10]

Bila pasien memiliki titer antibodi rabies yang adekuat dan riwayat vaksinasi rabies yang lengkap, maka SAR tidak perlu diberikan.[2,12]

Pemberian SAR dapat dilarutkan menggunakan salin normal bila jumlah luka banyak sementara volume SAR yang harus diberikan tanpa pelarutan dirasakan tidak mencukupi.[13]

Cara Penyimpanan

Cara penyimpanan SAR terbaik adalah pada suhu 2–8oC. Pada suhu tersebut SAR dapat bertahan selama 2 tahun. Bila disimpan pada suhu ruangan, SAR hanya dapat digunakan selama 1 minggu. SAR tidak boleh dibekukan.[3,5,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Medscape. Rabies immune globulin, human (RIG). 2022.https://reference.medscape.com/drug/hyperrab-s-d-kedrab-rabies-immune-globulin-human-righ-343142
3. WHO. Rabies. 2022. https://www.who.int/ith/vaccines/rabies/en/
4. Kemenkes. Formularium nasional 2017. http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NTQ2LmhvdGxpbms=
5. Drugs.com. Rabies immune globulin. 2022. https://www.drugs.com/monograph/rabies-immune-globulin.html
10. EMC. Human rabies immunoglobulin. 2022.https://www.medicines.org.uk/emc/product/5543/smpc
11. WHO. Neglected tropical diseases. 2022. https://www.who.int/health-topics/neglected-tropical-diseases#tab=tab_1
12. Petersen BW, Wallace RM, Shlim DR. Rabies. 2022.https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2018/infectious-diseases-related-to-travel/rabies
13. WHO. Guide for rabies pre and post exposure prophylaxis in humans. 2014.https://www.who.int/rabies/PEP_Prophylaxis_guideline_15_12_2014.pdf

Farmakologi Serum Antirabies
Indikasi dan Dosis Serum Antirabies

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Rabies
    Protokol Profilaksis Rabies
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Maret 2025, 13:23
Penggunaan vaksin anti rabies Verorab dan Rabivax selang seling apakah diperbolehkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Bagaimana penggunaan 2 jenis VAR yang ada di Indonesia, yakni Verorab dan Rabivax? Apakah bisa dipergunakan selang seling? Apabila vaksin-1...
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2024, 00:42
Vaksin Rabies Post-Exposure bolehkan diberikan pada pasien sedang gastroenteritis akut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin konsul dok laki-laki 25 tahun datang dengan lemas mual muntah dan mencret sejak 1 hari ini. Saat dilakukan observasi di igd, pasien baru...
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 22:01
Apakah luka cakaran kucing di alis perlu vaksin rabies?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin bertanya sejawat semua, Saya ada pasien anak usia 8tahun, terkena cakaran kucing di alis sebelah kiri. Datang meminta vaksin rabies. Apakah memang kasus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.