Diagnosis Azoospermia
Diagnosis azoospermia perlu dicurigai pada laki-laki yang mengeluhkan infertilitas. Analisis sperma dapat dengan mudah menegakkan diagnosis. Pasien juga mungkin memerlukan pemeriksaan hormonal dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk mengidentifikasi etiologi azoospermia.[1,3,4]
Anamnesis
Pada laki-laki dengan infertilitas, perlu ditanyakan mengenai faktor risiko yang dapat mempengaruhi fertilitas seperti gaya hidup, riwayat kanker testis, penyakit komorbid, infeksi urogenital, riwayat operasi, dan paparan terhadap gonadotoksin.[3-5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)