Etiologi Azoospermia
Berdasarkan etiologi, azoospermia dibagi menjadi obstruktif dan non-obstruktif. Contoh azoospermia obstruktif adalah azoospermia setelah vasektomi atau obstruksi pascainflamasi akibat uretra-prostatitis. Di sisi lain, azoospermia non-obstruktif dapat disebabkan oleh sindrom Klinefelter, varikokel, dan kriptorkismus.[1-3]
Etiologi Non-Obstruktif
Etiologi azoospermia non-obstruktif dapat dibagi menjadi kegagalan testis primer dan sekunder. Kegagalan testis primer mengacu pada patologi yang terlokalisasi ke testis, termasuk kelainan kromosomal atau genetik seperti sindrom Klinefelter.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)