Patofisiologi Azoospermia
Patofisiologi azoospermia dapat dibedakan berdasarkan letak kelainan menjadi pre-testicular, testikular, dan post-testicular. Patofisiologi azoospermia belum diketahui secara pasti, namun penyebab utama diduga akibat abnormalitas fungsi siliar dan kualitas mukus yang buruk.[1,3]
Penyebab Pre-Testicular
Kelainan pre-testicular ditemukan pada 2-3% kasus azoospermia. Kelainan pre-testicular mempengaruhi spermatogenesis, sebagian besar disebabkan oleh kelainan endokrin yang berhubungan dengan hipotalamus, hipofisis, dan gonad atau testis. Kelainan pre-testicular dapat bersifat genetik maupun non-genetik.[1,4,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)