Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Peripheral Artery Disease general_alomedika 2024-08-07T14:56:27+07:00 2024-08-07T14:56:27+07:00
Peripheral Artery Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Peripheral Artery Disease

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kejadian peripheral artery disease (PAD) atau penyakit arteri perifer meningkat seiring pertambahan usia. Prevalensi PAD ekstremitas bawah dilaporkan sebesar 8% pada pasien usia 60-64 tahun dan meningkat secara progresif hingga mencapai 25% pada pasien berusia ≥90 tahun.[6,11]

Global

PAD pada ekstremitas bawah dilaporkan dialami oleh lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Setelah penyakit arteri koroner dan stroke, PAD merupakan penyakit kardiovaskular aterosklerotik ketiga yang paling sering terjadi.

Di Eropa, data tahun 2019 memperkirakan bahwa terdapat sekitar 29,5 juta orang hidup dengan PAD. Prevalensi PAD meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia, yang mana prevalensi PAD ekstremitas bawah di seluruh dunia pada individu 60-64 tahun adalah sekitar 8% dan secara progresif meningkat menjadi sekitar 25% pada individu berusia ≥90 tahun.[11]

Indonesia

Belum ada data nasional mengenai epidemiologi PAD di Indonesia. Meski demikian, mengingat prevalensi dari faktor risiko PAD di Indonesia, seperti merokok dan diabetes, cukup tinggi, maka kemungkinan besar angka kejadian PAD juga tinggi.

Mortalitas

Dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis PAD ditegakkan, risiko amputasi dilaporkan antara 1-3,3% dan tingkat mortalitas dilaporkan sebesar 20%. Jika pasien PAD mengalami critical limb ischemia, tingkat morbiditas dan mortalitas meningkat signifikan, dengan risiko amputasi 30% setelah setahun dan mortalitas 50% dalam 5 tahun.

Sebuah studi potong lintang yang melibatkan 2.730.742 pasien dengan PAD melaporkan tingkat mortalitas pasien yang memerlukan amputasi kaki 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa amputasi.[2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Imanuel Natanael Tarigan

Referensi

2. Morley RL, Sharma A, Horsch AD, Hinchliffe RJ. Peripheral artery disease. BMJ. 2018;360:1–8. https://doi.org/10.1136/bmj.j5842.
6. Horváth L, Németh N, Fehér G, Kívés Z, Endrei D, Boncz I. Epidemiology of Peripheral Artery Disease: Narrative Review. Life (Basel). 2022 Jul 12;12(7):1041. doi: 10.3390/life12071041.
11. Fioretti V, Gerardi D, Giugliano G, Di Fazio A, Stabile E. Focus on Prevention: Peripheral Arterial Disease and the Central Role of the Cardiologist. J Clin Med. 2023;12(13):4338. doi:10.3390/jcm1213433

Etiologi Peripheral Artery Disease
Diagnosis Peripheral Artery Disease

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
    Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
  • Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
    Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
  • Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
  • Perbandingan Resorbable Scaffold dan Angioplasti pada Penyakit Arteri Infrapopliteal – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Resorbable Scaffold dan Angioplasti pada Penyakit Arteri Infrapopliteal – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Desember 2022, 16:24
Sumbatan pembuluh darah di kaki - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanyaApa gejala awal di curigai adanya sumbatan pada pembuluh darah perifer? Apa yg dpt di saran kan ke pasien utk mencegah...
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2022, 20:55
Posisi kaki pasien dengan penyakit arteri perifer
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya, untuk posisi kaki pasien dengan nilai ABI 0,7 lebih baik seperti apa ya dok? Posisi kaki apakah harus datar atau...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 24 Februari 2022, 14:22
Live Webinar Alomedika - Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi. Sabtu, 26 Februari 2022 (10.00 - 11.30 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi."Narasumber: dr. Anna Arianne, Sp.PD - KR -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.