Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Peripheral Artery Disease general_alomedika 2024-08-07T15:00:13+07:00 2024-08-07T15:00:13+07:00
Peripheral Artery Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Peripheral Artery Disease

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Prognosis peripheral artery disease (PAD) atau penyakit arteri perifer sangat tergantung pada besarnya oklusi, ada tidaknya komorbiditas, dan beratnya gejala yang dialami. Komplikasi meliputi amputasi hingga kematian.[1,4,9]

Komplikasi

Pasien dengan PAD memiliki risiko lebih tinggi major adverse cardiac events (MACE) seperti infark miokard, stroke iskemik, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Selain itu, PAD juga meningkatkan risiko amputasi mayor dan acute limb ischemia (ALI). Pada kasus critical limb ischemia (CLI), seperempat pasien berkembang menjadi kondisi yang membutuhkan amputasi.[1,4,9]

Critical Limb Ischemia (CLI) dan Acute Limb Ischemia (ALI)

CLI adalah kondisi yang mengancam ekstremitas. CLI ditandai dengan nyeri iskemik kronik, lebih dari 2 minggu, yang muncul saat istirahat dengan luka iskemik atau kehilangan jaringan atau gangren pada satu atau kedua kaki. Nyeri biasanya dirasakan saat malam hari, pasien terbangun karena nyeri atau pasien merasakan baal di kaki bagian depan. Nyeri biasanya dapat berkurang dengan mengangkat kaki ke atas.

Acute Limb Ischemia (ALI) adalah kegawatdaruratan medis yang ditandai dengan penghentian aliran darah arteri secara tiba-tiba ke ekstremitas. ALI bermanifestasi sebagai ekstremitas yang nyeri, pucat dan dingin dengan hilangnya pulsasi arteri, kelemahan motorik dan gangguan sensorik. Pasien dengan ALI harus segera diterapi guna mengalirkan darah kembali sebelum terjadi nekrosis jaringan otot, yakni dalam 4-6 jam setelah onset gejala.[1,4,9]

Prognosis

Prognosis PAD tergantung pada tingkat keparahan penyakit, komorbiditas, dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Faktor seperti kontrol tekanan darah, manajemen diabetes, pengelolaan kadar kolesterol, dan penghentian merokok secara signifikan mempengaruhi prognosis PAD. Pasien dengan kontrol yang baik terhadap faktor-faktor risiko ini cenderung memiliki prognosis lebih baik.[10,11]

Risiko amputasi pada pasien PAD dilaporkan antara 1-3,3% dalam 5 tahun setelah diagnosis. Tingkat kematian dilaporkan sebesar 20% dalam 5 tahun setelah diagnosis. Pasien dengan critical limb ischemia memiliki risiko amputasi 30% setelah setahun dan tingkat kematian 50% dalam 5 tahun.[2]

Tabel 1. Indeks Risiko Kematian 10 Tahun pada Pasien Periferal Arterial Disease Ekstremitas Bawah

Faktor Risiko Poin
Gangguan renal +12
Gagal jantung +7
Usia di atas 65 tahun +5
Hiperkolesterolemia +5
Perubahan segmen ST pada EKG +5

Ankle brachial index (ABI) kurang dari 0,6

+4
Adanya gelombang Q pada EKG +4
Penyakit serebrovaskular +3
Diabetes melitus +3
Penyakit pulmonar +3
Penggunaan statin -6
Penggunaan aspirin -4
Penggunaan beta bloker -4

Sumber: Firnhaber et al, 2019.[3]

Tabel 2. Standar Pengukuran Risiko Kematian 10 Tahun pada Pasien Periferal Arterial Disease Ekstremitas Bawah

Kategori Risiko Poin Kematian dalam 10 tahun
Rendah <0 22,1%
Rendah-Sedang 0-5 32,2%
Sedang-Tinggi 6-9 45,8%
Tinggi >9 70,4%

Sumber: Firnhaber et al, 2019.[3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Imanuel Natanael Tarigan

Referensi

1. Parwani D, Ahmed MA, Mahawar A, Gorantla VR. Peripheral Arterial Disease: A Narrative Review. Cureus. 2023;15(6):e40267. doi:10.7759/cureus.40267
2. Morley RL, Sharma A, Horsch AD, Hinchliffe RJ. Peripheral artery disease. BMJ. 2018;360:1–8. https://doi.org/10.1136/bmj.j5842.
3. Firnhaber JM, Powell CS. Lower Extremity Peripheral Artery Disease: Diagnosis and Treatment. Am Fam Physician. 2019;99:362–9
4. Nordanstig J, Behrendt CA, Bradbury AW, et al. Peripheral arterial disease (PAD) – A challenging manifestation of atherosclerosis. Preventive Medicine. 2023;171. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2023.107489.
9. Abramson BL, Al-Omran M, Cox H, et al. Canadian Cardiovascular Society 2022 Guidelines for Peripheral Arterial Disease. Society Guidelines. 2022;38(5):560-587. https://doi.org/10.1016/j.cjca.2022.02.029
10. Zemaitis MR, Boll JM, Dreyer MA. Peripheral Arterial Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430745/
11. Fioretti V, Gerardi D, Giugliano G, Di Fazio A, Stabile E. Focus on Prevention: Peripheral Arterial Disease and the Central Role of the Cardiologist. J Clin Med. 2023;12(13):4338. doi:10.3390/jcm1213433

Penatalaksanaan Peripheral Arter...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
    Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
  • Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
    Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
  • Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
  • Perbandingan Resorbable Scaffold dan Angioplasti pada Penyakit Arteri Infrapopliteal – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Resorbable Scaffold dan Angioplasti pada Penyakit Arteri Infrapopliteal – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Desember 2022, 16:24
Sumbatan pembuluh darah di kaki - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanyaApa gejala awal di curigai adanya sumbatan pada pembuluh darah perifer? Apa yg dpt di saran kan ke pasien utk mencegah...
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2022, 20:55
Posisi kaki pasien dengan penyakit arteri perifer
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya, untuk posisi kaki pasien dengan nilai ABI 0,7 lebih baik seperti apa ya dok? Posisi kaki apakah harus datar atau...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 24 Februari 2022, 14:22
Live Webinar Alomedika - Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi. Sabtu, 26 Februari 2022 (10.00 - 11.30 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaskulitis : Tantangan Diagnostik dan Terapi."Narasumber: dr. Anna Arianne, Sp.PD - KR -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.