Facebook 
Masuk dengan Email
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperkalsemia
Edukasi dan promosi kesehatan terkait hiperkalsemia atau hypercalcemia perlu meliputi informasi tentang kemungkinan penyebabnya, seperti hiperparatiroid, keganasan, atau kelebihan intake kalsium dan vitamin D. Hal ini kemudian diikuti edukasi tentang cara terapi yang ada dan cara pencegahan yang mungkin dilakukan.[2,14]
Edukasi Pasien
Dokter perlu menjelaskan berbagai penyebab hiperkalsemia yang mungkin untuk kasus pasien, kemudian menjelaskan langkah pemeriksaan lanjutan dan terapi yang mungkin diberikan. Hiperkalsemia paling sering disebabkan oleh hiperparatiroid atau keganasan. Namun, penyebab lain seperti imobilisasi, kelebihan intake kalsium dan vitamin D, atau penyakit granulomatosa seperti sarkoidosis juga perlu dijelaskan.[2,14]
Dokter juga menjelaskan komplikasi yang mungkin terjadi jika hiperkalsemia tersebut tidak ditangani, misalnya terjadinya batu ginjal dalam jangka panjang atau terjadinya gejala jangka pendek yang berbahaya seperti gangguan status mental dan kesadaran. Dokter juga menjelaskan bahwa hiperkalsemia dapat berkaitan dengan fungsi jantung serta fungsi otot.[2,14]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pasien hiperkalsemia dianjurkan untuk minum air putih yang cukup setiap hari karena dehidrasi dapat memperparah hiperkalsemia. Namun, perhatian khusus perlu diberikan pada pasien dengan gagal ginjal atau gagal jantung, yang dapat memerlukan volume cairan yang berbeda.[2,12,13]
Pasien yang mengalami hiperkalsemia akibat peningkatan absorpsi kalsium di saluran cerna perlu dianjurkan untuk membatasi asupan makanan dan minuman tinggi kalsium, seperti susu, keju, yogurt, dan sereal. Pasien juga tidak dianjurkan untuk menggunakan antasida atau suplementasi vitamin D.[2,12,13]
Pasien dengan keganasan sebaiknya menjalani pemeriksaan berkala karena bisa lebih rentan mengalami hiperkalsemia. Beritahukan pasien tentang tanda hiperkalsemia akut yang perlu diwaspadai dan perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Anjurkan juga terapi kanker yang sesuai dan terapi paliatif.[2,12,13]
