Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hiperkalsemia annisa-meidina 2024-01-15T10:38:47+07:00 2024-01-15T10:38:47+07:00
Hiperkalsemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hiperkalsemia

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Data epidemiologi hiperkalsemia atau hypercalcemia sulit diketahui dengan pasti sebab kondisi ini biasanya bersifat ringan dan kronis, yang umumnya tidak bergejala jelas dan tidak terdokumentasi dengan baik. Akan tetapi, hiperkalsemia diketahui paling sering ditemukan pada populasi penderita hiperparatiroid dan keganasan tertentu.[14]

Global

Prevalensi hiperkalsemia pada populasi umum diperkirakan antara 1–2%. Sebagian besar kasus (sekitar 90%) ditemukan pada populasi penderita hiperparatiroid primer dan penderita keganasan tertentu. Prevalensi hiperparatiroid primer pada populasi yang umum adalah 0,2–0,8%. Sementara itu, populasi penderita kanker yang paling banyak mengalami hiperkalsemia menurut studi di Amerika Serikat adalah multiple myeloma, yaitu sekitar 7,5–10,2%. Data ini dapat bervariasi antar negara.[2,14,15]

Indonesia

Saat ini data epidemiologi nasional tentang hiperkalsemia di Indonesia belum ada.

Mortalitas

Hiperkalsemia yang ringan dan berkepanjangan karena hiperparatiroid biasanya tidak menyebabkan gejala serius dan tidak menyebabkan mortalitas jika ditangani. Namun, hiperkalsemia yang parah dan onsetnya mendadak, misalnya hiperkalsemia akibat keganasan, dapat berujung pada mortalitas. Hiperkalsemia terkait keganasan memiliki risiko kematian cukup tinggi. Selain karena hiperkalsemia itu sendiri, keganasan yang mengalami hiperkalsemia biasanya sudah berada di stadium akhir dengan prognosis buruk.[14]

Referensi

2. Sadiq NM, Naganathan S, Badireddy M. Hypercalcemia. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430714/.
14. Agraharkar M. Hypercalcemia. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/240681-overview
15. Minisola S, Arnold A, Belaya Z, et al. Epidemiology, Pathophysiology, and Genetics of Primary Hyperparathyroidism. J Bone Miner Res. 2022 Nov;37(11):2315-2329. doi: 10.1002/jbmr.4665.

Etiologi Hiperkalsemia
Diagnosis Hiperkalsemia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 4 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.