Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Ulkus Diabetikum irfan 2023-12-20T10:12:17+07:00 2023-12-20T10:12:17+07:00
Ulkus Diabetikum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Etiologi Ulkus Diabetikum

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Etiologi ulkus diabetikum adalah gabungan dari kontrol glikemik yang buruk, neuropati, penyakit arteri, tekanan dan trauma, serta deformitas kaki. Penyebab terbesar dari ulkus diabetikum adalah diabetik neuropati; yang dapat ditemukan pada 80–90% pasien dengan ulkus.[2,3]

Kondisi iskemik disebabkan oleh penyakit arteri perifer menghambat penyembuhan, terutama saat infeksi terjadi dimana demand lebih banyak diperlukan.

Deformitas atau abnormalitas struktur kaki juga berperan dalam pembentukan ulkus diabetikum, karena memberikan tekanan abnormal yang dapat membentuk luka. Deformitas atau abnormalitas bentuk kaki yang dimaksud, diantaranya flat foot, hallux valgus, Charcot artropati, atau hammer foot.[2,3]

Mikrobiologi Ulkus Diabetikum

Pada ulkus diabetikum infeksi polimikrobial yang dapat melibatkan hingga 5–7 organisme yang berbeda sering terjadi. Pola mikrobial ulkus diabetikum dipengaruhi oleh kedalaman luka, jaringan yang terlibat, dan penggunaan antibiotik sebelumnya. Infeksi dapat dibagi menjadi infeksi superfisial, infeksi dalam, serta infeksi dengan inflamasi ekstensif.[5]

Infeksi Superfisial

Infeksi superfisial seringkali disebabkan oleh bakteri kokus aerobik gram positif, seperti S. aureus, S. agalactiae, S. pyogenes, dan Staphylococcus coagulase-negative.[5,16]

Infeksi Dalam

Infeksi dalam seringkali disebabkan oleh bakteri yang ada di infeksi superfisial ditambah dengan organisme enterokokus, Enterobacteriaceae, Pseudomonas aeruginosa, dan bakteri anaerob.[5,16]

Infeksi dengan Inflamasi Ekstensif dan Keadaan Klinis Lainnya

Infeksi dengan inflamasi ekstensif, serta keadaan klinis lainnya seperti nekrosis, cairan eksudat berbau, atau gangrene dengan tanda-tanda toksisitas sistemik dapat mengandung semua organisme di atas dan organisme anaerob. Patogen–patogen yang termasuk adalah Streptococcus anaerob, spesies Bacteroides, dan spesies Clostridium.[5,16]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang akan meningkatkan kemungkinan terkena ulkus diabetikum terutama adalah diabetik neuropati dan penyakit vaskular perifer yang menjadi komplikasi diabetes mellitus tipe 1 maupun tipe 2. Faktor risiko lainnya adalah sebagai berikut:

  • Faktor biomekanik, seperti sendi kaku/joint stiffness, kalus, Charcot foot

  • Ulkus diabetikum yang sudah ada sebelumnya
  • Riwayat diabetes mellitus tidak terkontrol
  • Merokok
  • Retinopati dan nefropati diabetik

  • Penggunaan insulin sebagai penanda progresi diabetes mellitus tipe 2[11, 12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Oliver TI, Mutluoglu M. Diabetic Foot Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537328/
3. Dinh T, Tecilazich F, Kafanas A, et al. Mechanisms involved in the development and healing of diabetic foot ulceration. Diabetes. 2012;61(11):2937-2947.
5. Boulton AJ, Vileikyte L, Ragnarson-Tennvall G, Apelqvist J. The global burden of diabetic foot disease. Lancet. 2005;366(9498): 1719-1724.
11. Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI dan Persadia. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus pada Layanan Primer, ed.2, 2012. (Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Indonesia FKUI, 2012)
12. Faries PL, Teodorescu VJ, Morrissey NJ, Hollier LH, Marin ML. The role of surgical revascularization in the management of diabetic foot wounds. Am J Surg. 2004 May. 187(5A):34S-37S.
16. Murphy-Lavoie HM, Ramsey A, Nguyen M, et al. Diabetic Foot Infections. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441914/

Patofisiologi Ulkus Diabetikum
Epidemiologi Ulkus Diabetikum

Artikel Terkait

  • Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
    Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
  • Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
    Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
  • Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
    Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
    Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 April 2023, 14:58
Rujukan spesialis untuk pasien gangrene di kaki dengan diabetes tidak terkontrol
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo, Dokter.Ikut berdiskusi Dok. Kami mendapatkan pasien di pkm, laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat diabetes tidak terkontrol saat ini datang dengan...
dr.Nova Megawati Sinaga
Dibalas 07 Desember 2022, 00:37
Perawatan ulkus diabetikum dan penanganan diabetes di FKTP
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
3 Balasan
alo dokter, pasien Ny.R usia 75 th, BB 45 Kg. Keluhan tidak nafsu makan -+ 5 hari badan terasa lemas terdapat luka di bagian bokong sebelah kanan tidak BAB...
Anonymous
Dibalas 09 November 2022, 11:52
Perawatan luka diabetes di ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok! Izin diskusi. Pasien usia 50 thn dg riwayat dm tipe II mengalami luka di ibu jari kaki. Sudah sempat dapat perawatan luka namun kemudian luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.