Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ulkus Diabetikum irfan 2023-01-25T14:38:18+07:00 2023-01-25T14:38:18+07:00
Ulkus Diabetikum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ulkus Diabetikum

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Ulkus diabetikum adalah komplikasi diabetes mellitus yang terjadi karena kontrol glikemik yang buruk, neuropati, peripheral vascular disease, serta perwatan kaki yang buruk. Diperkirakan jumlah penderita diabetes mellitus secara global adalah 537 juta orang, dari jumlah ini diestimasi persentase ulkus diabetikum mencapai 30%.[1,2]

Patofisiologi ulkus diabetikum berhubungan dengan kontrol glikemik yang buruk baik pada diabetes mellitus tipe 1 maupun tipe 2, dengan neuropati yang disertai dengan penyakit vaskular yang menyebabkan ulserasi. Pada keadaan ini, infeksi dapat terjadi sebagai konsekuensi dari adanya ulserasi. Penyebab utama yang mendasari adalah kontrol glikemik yang buruk disertai dengan komplikasi neuropati perifer dan sumbatan vaskular.[2,3,5,6]

ulkus DM, ulkus diabetik, ulkus diabetikum, ulkus diabetes, kaki diabetes, alomedika Ulkus diabetes. Sumber: Nunan R, Openi, 2014.

Diagnosis ulkus diabetikum dilakukan secara menyeluruh, dari identifikasi neuropati, identifikasi lesi, durasi dan kontrol glikemik, identifikasi infeksi, identifikasi luka yang sudah ada sebelumnya atau riwayat ulkus diabetikum sebelumnya, serta identifikasi insufisiensi vaskular.[2,3,5,6]

Tata laksana ulkus diabetikum dilakukan secara keseluruhan dari kontrol penyakit yang mendasari yaitu diabetes mellitus, perawatan luka, kontrol infeksi, serta perbaikan vaskularisasi. Kaki diberi terapi debridemen, perawatan luka, tatalaksana infeksi, off-loading, dan terapi tambahan lainnya. Komplikasi yang paling sering dan ditakutkan pada ulkus diabetikum adalah osteomielitis dan gangren yang menyebabkan diperlukannya amputasi ekstremitas.[1,2,7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. International Diabetes Federation (IDF). International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas, 10th edition. IDF, 2013. https://diabetesatlas.org/idfawp/resource-files/2021/07/IDF_Atlas_10th_Edition_2021.pdf
2. Oliver TI, Mutluoglu M. Diabetic Foot Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537328/
3. Dinh T, Tecilazich F, Kafanas A, et al. Mechanisms involved in the development and healing of diabetic foot ulceration. Diabetes. 2012;61(11):2937-2947.
4. Nair HKR, Chew KY, Jun Y, KuoYR, Luo G, et al. International Consensus Document: Diabetic foot ulcer care in the Asia-Pacific region. Diabetic foot ulcers. 7 October 2022. https://www.woundsinternational.com/resources/details/international-consensus-document-diabetic-foot-ulcer-care-in-the-asia-pacific-region
5. Boulton AJ, Vileikyte L, Ragnarson-Tennvall G, Apelqvist J. The global burden of diabetic foot disease. Lancet. 2005;366(9498): 1719-1724.
6. Soewondo, P. Current Practice in the Management of Type 2 Diabetes in Indonesia: Results from the International Diabetes Management Practices Study (IDMPS), J Indonesia Med Assoc. 2011, 61.
7. Widyahening IS, van der Graaf Y, Soewondo P, Glasziou P, van der Heijden GJ. Awareness, agreement, adoption and adherence to type 2 diabetes mellitus guidelines: a survey of Indonesian primary care physicians. BMC Fam Pract. 2014 Apr 23;15:72. doi: 10.1186/1471-2296-15-72. PMID: 24755412; PMCID: PMC4000317.
8. Lipsky BA, Berendt AR, Cornia PB, et al. 2012 Infectious Diseases Society of America clinical practice guideline for the diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clin Infect Dis. 2012;54(12):e132-e173.

Patofisiologi Ulkus Diabetikum

Artikel Terkait

  • Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
    Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
  • Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
    Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
  • Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
    Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
    Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 April 2023, 14:58
Rujukan spesialis untuk pasien gangrene di kaki dengan diabetes tidak terkontrol
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo, Dokter.Ikut berdiskusi Dok. Kami mendapatkan pasien di pkm, laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat diabetes tidak terkontrol saat ini datang dengan...
dr.Nova Megawati Sinaga
Dibalas 07 Desember 2022, 00:37
Perawatan ulkus diabetikum dan penanganan diabetes di FKTP
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
3 Balasan
alo dokter, pasien Ny.R usia 75 th, BB 45 Kg. Keluhan tidak nafsu makan -+ 5 hari badan terasa lemas terdapat luka di bagian bokong sebelah kanan tidak BAB...
Anonymous
Dibalas 09 November 2022, 11:52
Perawatan luka diabetes di ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok! Izin diskusi. Pasien usia 50 thn dg riwayat dm tipe II mengalami luka di ibu jari kaki. Sudah sempat dapat perawatan luka namun kemudian luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.