Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Ulkus Diabetikum irfan 2022-12-07T09:10:30+07:00 2022-12-07T09:10:30+07:00
Ulkus Diabetikum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Prognosis Ulkus Diabetikum

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Prognosis ulkus diabetikum derajat wagner 3 sampai 5, vaskularisasi buruk, disertai infeksi, terjadi pada durasi yang lama, dan berulang biasanya memiliki luaran yang lebih buruk. Akan tetapi, kontrol glikemik dan perawatan luka tetapi menjadi penantu utama dalam keberhasilan terapi.[21]

Komplikasi

Komplikasi utama dari ulkus diabetikum adalah infeksi yang bertambah berat, selulitis, osteomyelitis, sepsis, iskemik jaringan dan gangren, abses, serta amputasi. Amputasi dapat menyebabkan disabilitas permanen, sehingga tata laksana dilakukan untuk mencegah nekrosis jaringan yang memerlukan amputasi.[5]

Komplikasi osteomyelitis dan sepsis terjadi karena infeksi pada luka ulkus diabetikum yang meluas sampai ke jaringan tulang dan menjadi infeksi sistemik serta sepsis. Sedangkan penyakit arteri perifer yang terjadi pada ulkus diabetikum menyebabkan penurunan aliran darah ke area ulkus, sehingga menyebabkan iskemia jaringan, nekrosis dan pembentukan gangren.[2,19–21]

Prognosis

Persentase kesembuhan untuk ulkus diabetikum adalah 60–80%, sedangkan 10–15% akan tetap aktif dan 5–24% akan memerlukan amputasi dalam waktu 6–8 bulan setelah evaluasi pertama. Pada pasien dengan neuropati, bila ulkus mencapai penyembuhan, tingkat rekurensi adalah 66% dan kemungkinan amputasi meningkat menjadi 12%.[2,3]

Amputasi sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan prognosis ekstremitas. Angka keselamatan lebih rendah pada pasien diabetes setelah amputasi dibandingkan dengan yang tidak amputasi. Hanya 50% pasien diabetes selamat setelah 3 tahun setelah amputasi, dan hanya 40% selamat selama 4 tahun setelah amputasi.[8]

Mortalitas pada pasien dengan ulkus diabetikum seringkali dikaitkan dengan oklusi pembuluh darah besar seperti pembuluh darah koroner atau renal. Penelitian oleh Chammas et al menemukan di pemeriksaan post–mortem bahwa penyakit jantung iskemik adalah penyebab terbesar kematian pada pasien dengan ulkus diabetikum, dengan persentase 62,5% pada 243 pasien ulkus diabetikum.[3,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Oliver TI, Mutluoglu M. Diabetic Foot Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537328/
3. Dinh T, Tecilazich F, Kafanas A, et al. Mechanisms involved in the development and healing of diabetic foot ulceration. Diabetes. 2012;61(11):2937-2947.
5. Boulton AJ, Vileikyte L, Ragnarson-Tennvall G, Apelqvist J. The global burden of diabetic foot disease. Lancet. 2005;366(9498): 1719-1724.
8. Lipsky BA, Berendt AR, Cornia PB, et al. 2012 Infectious Diseases Society of America clinical practice guideline for the diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clin Infect Dis. 2012;54(12):e132-e173.
18. Sapra A, Bhandari P. Diabetes Mellitus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551501/
19. Boulton AJM, Whitehouse RW. The Diabetic Foot. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A, et al., editors. Endotext. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK409609/
20. Monteiro‐Soares, Matilde, et al. Diabetic Foot Ulcer Classifications: A Critical Review. Diabetes/Metabolism Research and Reviews, vol. 36, no. S1, 2020, https://doi.org/10.1002/dmrr.3272
21. Packer CF, Ali SA, Manna B. Diabetic Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499887/

Penatalaksanaan Ulkus Diabetikum
Edukasi Dan Promosi Kesehatan Ul...

Artikel Terkait

  • Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
    Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
  • Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
    Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
  • Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
    Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
    Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 April 2023, 14:58
Rujukan spesialis untuk pasien gangrene di kaki dengan diabetes tidak terkontrol
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo, Dokter.Ikut berdiskusi Dok. Kami mendapatkan pasien di pkm, laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat diabetes tidak terkontrol saat ini datang dengan...
dr.Nova Megawati Sinaga
Dibalas 07 Desember 2022, 00:37
Perawatan ulkus diabetikum dan penanganan diabetes di FKTP
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
3 Balasan
alo dokter, pasien Ny.R usia 75 th, BB 45 Kg. Keluhan tidak nafsu makan -+ 5 hari badan terasa lemas terdapat luka di bagian bokong sebelah kanan tidak BAB...
Anonymous
Dibalas 09 November 2022, 11:52
Perawatan luka diabetes di ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok! Izin diskusi. Pasien usia 50 thn dg riwayat dm tipe II mengalami luka di ibu jari kaki. Sudah sempat dapat perawatan luka namun kemudian luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.