Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Megaloblastik general_alomedika 2023-06-15T08:25:54+07:00 2023-06-15T08:25:54+07:00
Anemia Megaloblastik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Megaloblastik

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan anemia megaloblastik meliputi pentingnya mengatasi defisiensi vitamin B12 atau asam folat, serta malabsorpsi. Pasien juga perlu merubah gaya hidup dan mendiskusikan obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko anemia megaloblastik dengan dokter.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien menyangkut pentingnya untuk mengubah kebiasaan/gaya hidup  yang berpotensi menyebabkan anemia megaloblastik. Pasien diedukasi untuk berhenti mengonsumsi alkohol, atau berhenti diet vegan.

Pasien anemia megaloblastik perlu didukung untuk rutin menjalani pengobatan. Pengobatan berupa suplementasi vitamin B12 dilakukan minimal selama 2 bulan, sedangkan pemberian asam folat dilakukan minimal selama 2 tahun untuk mencegah anemia berulang.

Perlu diingat, bahwa suplementasi oral ini digunakan setelah pasien stabil/asimtomatik saja; sehingga dalam keadaan gangguan neurologis akut atau terdapat gangguan malabsorpsi pasien sebaiknya datang ke rumah sakit untuk mendapatkan suplementasi parenteral.[4]

Lamanya konsumsi suplementasi oral bergantung pada penyebabnya. Jika penyebab dapat diatasi, maka suplementasi oral dapat dihentikan setelah defisiensi sudah terkoreksi. Namun, pada kasus dengan etiologi penyebab yang permanen seperti pasien dengan reseksi ileum, anemia pernisiosa, suplementasi oral dapat dilanjutkan sebagai terapi jangka panjang.

Konsumsi vitamin B12 dan asam folat dari diet akan mendukung tata laksana medikamentosa yang diberikan. Vitamin B12 bisa didapatkan dari makanan daging, ikan, telur, dan produk susu. Asam folat bisa didapatkan dari brokoli, bayam, lemon, pisang, melon, hati, dan jamur. Makanan sebaiknya tidak dimasak terlalu lama untuk menghindari hilangnya mikronutrien dan sebaiknya tidak dilarutkan dalam air yang banyak.

Pemantauan harus dilakukan secara rutin untuk mendeteksi rekurensi megaloblastosis. Parameter pemantauan meliputi hemoglobin, dan jika perlu dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium lain misalnya kadar vitamin B12 serum. Pada pasien anemia pernisiosa, endoskopi rutin disarankan karena anemia pernisiosa dilaporkan meningkatkan risiko kanker lambung.[7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Diet yang lengkap dan seimbang dapat mencegah timbulnya defisiensi vitamin B12 yang merupakan penyebab tersering anemia megaloblastik. Daging, ikan, dan produk susu adalah contoh makanan kaya vitamin B12.

Makanan yang kaya asam folat adalah sayuran hijau, daging, buah, dan hati. Pada ibu hamil, kontrol kehamilan yang rutin dan konsumsi suplementasi dapat mencegah timbulnya anemia megaloblastik, defisiensi mikronutrien, dan komplikasi akibat defisiensi tersebut misalnya neural tube defect.[5,7]

Selain itu, pemantauan secara periodik juga diperlukan untuk mendeteksi rekurensi megaloblastosis. Pada pasien yang diketahui mengalami anemia megaloblastik karena anemia pernisiosa, endoskopi rutin diperlukan karena anemia pernisiosa berkaitan dengan peningkatan risiko kanker gastrik.[1,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

1. Nagao T, Hirokawa M. Diagnosis and treatment of macrocytic anemias in adults. J Gen Fam Med. 2017;18(5):200–204. Published 2017 Apr 13. doi:10.1002/jgf2.31
4. Hariz A, Bhattacharya PT. Megaloblastic Anemia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537254/
5. Kaferle Jm Strzoda C. Evaluation of Macrocytosis. Am Fam Physician. 2009; 79(3):203-208.
7. Nagalia S. Megaloblastic Anemia. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/204066-overview#a4

Prognosis Anemia Megaloblastik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 5 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.