Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Anemia Megaloblastik general_alomedika 2022-11-21T17:05:14+07:00 2022-11-21T17:05:14+07:00
Anemia Megaloblastik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Anemia Megaloblastik

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Anemia megaloblastik adalah anemia makrositik yang disebabkan oleh defisiensi atau gangguan penggunaan vitamin B12 atau asam folat. Penyebab tersering dari anemia megaloblastik adalah defisiensi vitamin B12 yang dapat terjadi karena asupan yang kurang, malabsorpsi akibat tidak adanya faktor intrinsik, kelainan kongenital, atau paparan nitrit oksida (NO).[1,2]

Anemia megaloblastik sebetulnya adalah kondisi panmyelosis, walaupun namanya menggambarkan seolah gangguan hanya terbatas di sel darah merah. Pada kasus yang jarang, anemia megaloblastik dapat menampilkan gambaran nuklei megaloblastik imatur dan proliferasi myeloid intens di sumsum tulang. Hal ini dapat menyebabkan misdiagnosis dengan leukemia.[2,3]

megaloblastikanecom

Pasien dengan anemia megaloblastik bisa asimptomatik. Jika muncul gejala, maka akan berkaitan dengan anemia dan abnormalitas neurologi. Jika anemia sangat berat, pasien bisa mengalami lemas atau gangguan kardiopulmonal. Pemeriksaan darah lengkap akan menunjukkan anemia makrositosis dan pemeriksaan darah tepi ditemukan sel darah merah megaloblast, neutrofil hipersegmentasi dengan 6 atau lebih lobus, dan anisositosis atau poikilositosis.

Karena penyebab tersering dari anemia megaloblastik adalah defisiensi vitamin B12 atau asam folat, tata laksana yang utama adalah suplementasi. Transfusi darah sebaiknya hanya dilakukan pada pasien dengan anemia berat, tidak terkompensasi, dan mengancam nyawa.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Nagao T, Hirokawa M. Diagnosis and treatment of macrocytic anemias in adults. J Gen Fam Med. 2017;18(5):200–204. Published 2017 Apr 13. doi:10.1002/jgf2.31
2. Srikanth S. Megaloblastic anemia - A clinical spectrum and a hematological profile: The day-to-day public health problem. Med J DY Patil Univ 2016;9:307-10
3. Green, R. Vitamin B 12 deficiency from the perspective of a practicing hematologist . Blood, 2017. 129(19): 2603–2611. doi:10.1182/blood-2016-10-569186
4. Hariz A, Bhattacharya PT. Megaloblastic Anemia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537254/
5. Kaferle Jm Strzoda C. Evaluation of Macrocytosis. Am Fam Physician. 2009; 79(3):203-208.

Patofisiologi Anemia Megaloblastik
Diskusi Terbaru
dr.Fitria Agustina
Dibalas 4 jam yang lalu
Vaksinasi HPV utk wanita di atas usia 45 tahun
Oleh: dr.Fitria Agustina
2 Balasan
ALO Dokter Izin tanya dok, kenapa vaksinasi HPV tdk direkomendasikan utk pasien di atas usia 45 th? Apakah ada bahayanya atau hanya pertimbangan efektifitas...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 3 jam yang lalu
Ikuti e-Course ber SKP Kemenkes - Cegah Preeklampsia: Suplementasi Kalsium yang Praktis pada Kehamilan
Oleh: dr.Eurena Maulidya
2 Balasan
ALO Dokter! Di balik kebahagiaan kehamilan, tersembunyi preeklampsia sebagai ancaman senyap yang terus menghantui. Kondisi ini bertanggung jawab atas...
dr.Olvy Sekarsari Octaviana
Dibalas 2 jam yang lalu
Info Loker Dokter Spesialis Urologi
Oleh: dr.Olvy Sekarsari Octaviana
1 Balasan
ALO Dokter,Dapatkan kesempatan berinteraksi dengan jutaan pengguna aktif ALODOKTER di seluruh Indonesia. Kerja dari mana saja, kapan saja, dengan gaji...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.