Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Eosinofilia general_alomedika 2022-11-17T11:30:39+07:00 2022-11-17T11:30:39+07:00
Eosinofilia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Eosinofilia

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Eosinofilia merupakan keadaan di mana kadar eosinofil melebihi 500/mm3. Eosinofilia bukan merupakan suatu diagnosis, melainkan tanda dari penyakit tertentu. Hasil hitung eosinofil juga tidak dapat memprediksi adanya keterlibatan organ atau keparahan suatu kondisi medis.

Adapun penyakit etiologi eosinofilia dapat terbagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Eosinofilia primer merupakan eosinofilia yang disebabkan oleh penyakit kelainan darah, sedangkan eosinofilia sekunder merupakan eosinofilia yang disebabkan oleh penyakit di luar hematologi, seperti infeksi, alergi, autoimunitas, atau keganasan. Contoh kondisi medis yang bisa menunjukkan eosinofilia adalah asthma, infeksi parasit seperti filariasis, dan limfoma Hodgkin.

Berdasarkan kadarnya, eosinofilia dapat terbagi menjadi tiga, yaitu ringan pada rentang 500-1.500/mm3; sedang pada 1.500–5.000/mm3; dan berat pada >5.000/mm3. Keadaan eosinofila dapat dikatakan sebagai hipereosinofilia bila kadar eosinofil didapatkan melebihi 1.500/mm3 dalam dua kali pemeriksaan dengan rentang waktu setidaknya 1 bulan atau adanya eosinofilia pada jaringan. Hypereosinophilic syndrome merupakan keadaan di mana terjadi kerusakan organ akibat hipereosinofilia.

Referensi

1. Kanuru S, Sapra A. Eosinophilia. [Updated 2021 Sep 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560929/
2. Butt NM, Lambert J, Ali S, Beer PA, Cross NC, Duncombe A, Ewing J, Harrison CN, Knapper S, McLornan D, Mead AJ. Guideline for the investigation and management of eosinophilia. British journal of haematology. 2017 Feb 10;176(4):553-72.
14. Klion AD. Eosinophilia: a pragmatic approach to diagnosis and treatment. Hematology Am Soc Hematol Educ Program. 2015;2015:92-7. doi: 10.1182/asheducation-2015.1.92. PMID: 26637706.
15. Weller PF. Eosinophil biology and causes of eosinophilia. Uptodate. 2020.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Eosinofilia
Diskusi Terbaru
dr.Jimmy
Dibalas 11 jam yang lalu
Penggunaan bahan kimia seperti TCA
Oleh: dr.Jimmy
2 Balasan
Alo dokter sejawat, izin bertanya, apakah sejawat ada yang mengerti mengenai peraturan di Indonesia, dalam hal ini, penggunaan bahan kimia tertentu seperti...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis Dokter 🎄🤩. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.