Patofisiologi Eosinofilia
Patofisiologi eosinofilia bergantung pada etiologinya dan secara garis besar diduga melibatkan interleukin (IL). Interleukin merupakan sitokin perangsang penting dalam produksi eosinofil sehingga dianggap berperan penting dalam mekanisme terjadinya eosinofilia..
Fisiologi Eosinofil
Eosinofil diproduksi di sumsum tulang. Sumsum tulang normal mengandung 1-6% eosinofil. Produksi eosinofil, atau yang disebut juga dengan eosinophilopoiesis, terjadi dengan diferensiasi sel dari eosinophil lineage-restricted progenitor (EoP). Pembentukan eosinofil sendiri dipengaruhi oleh sitokin tertentu, termasuk IL-5, IL-3, dan granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF).
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)