Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) general_alomedika 2023-10-10T15:22:51+07:00 2023-10-10T15:22:51+07:00
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Patofisiologi acute respiratory distress syndrome (ARDS) melibatkan inflamasi sistemik dan lokal yang menyebabkan kerusakan jaringan paru, sehingga terjadi gangguan pertukaran gas, penurunan komplians paru, ventilation perfusion mismatch (V/Q mismatch), dan kenaikan tekanan arteri pulmonal.[1,3]

Inflamasi Berlebih

Patofisiologi ARDS dimulai dari adanya kondisi yang menyebabkan inflamasi, dapat berupa infeksi seperti pneumonia, trauma, atau kondisi peradangan lainnya. Terjadinya inflamasi bertujuan untuk membantu dalam pembersihan dari patogen. Namun, pada kondisi inflamasi yang tak teregulasi dan terjadi secara berlebihan, kerusakan pada alveolus dapat terjadi.

Molekul yang dihasilkan oleh mikroba maupun kerusakan sel akibat trauma berikatan pada reseptor Toll-like pada epitel paru dan makrofag alveolus dan mengaktifkan sistem pertahanan imun. Sistem pertahanan imun ini dapat berupa formasi neutrofil dan pelepasan histon yang tidak hanya berfungsi untuk menangkap dan membersihkan alveolus dari patogen, namun juga memperburuk kondisi kerusakan alveolus.

Selain itu, sistem pertahanan imun juga menyebabkan terbentuknya spesies oksigen reaktif, protease leukosit, kemokin, dan sitokin yang di satu sisi membantu menangkap patogen, namun di sisi lain memperparah kerusakan paru.[1,3-6]

Kerusakan Endotel

Kondisi cedera pada paru disertai inflamasi berlebih yang telah dijelaskan sebelumnya akan menyebabkan kerusakan hingga kematian pada sel endotel. Kerusakan ini menyebabkan disrupsi ikatan vascular endothelial cadherin (VE-cadherin) yang berperan penting dalam menjaga integritas mikrovaskular dari paru.

Gangguan pada ikatan VE-cadherin menyebabkan peningkatan permeabilitas endotel, sehingga terjadi akumulasi cairan dalam alveolus.[1,3-6]

Permeabilitas Epitel

Selain peningkatan pada permeabilitas endotel, permeabilitas epitel paru juga memainkan peran penting dalam patofisiologi ARDS. Serupa dengan endotel, permeabilitas epitel dijaga oleh epithelial cadherin (E-cadherin). Adanya kondisi patologis, seperti infeksi dan trauma, menyebabkan migrasi neutrofil yang mengakibatkan disrupsi ikatan antar sel. Disrupsi ikatan intra-sel menyebabkan peningkatan permeabilitas epitel.

Perbaikan terhadap kerusakan epitel dilakukan oleh kerjasama berbagai tipe sel pada alveolus. Meskipun dapat menyebabkan kerusakan epitel dan endotel, sel imun dan mediatornya juga berperan dalam perbaikan epitel. Perbaikan ini dilakukan oleh fibroblas dengan melepaskan epithelial growth factor dan kolagen. Perbaikan yang berlebihan oleh fibroblas dapat menyebabkan fibrosis pada parenkim paru. [1,3-6]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Matthay MA, Zemans RL, Zimmerman GA, Arabi YM, Beitler JR, Mercat A, Herridge M, Randolph AG, Calfee CS. Acute respiratory distress syndrome. Nature reviews Disease primers. 2019 Mar 14;5(1):18.
3. Harman, EM. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/165139-overview
4. Huppert LA, Matthay MA, Ware LB. Pathogenesis of acute respiratory distress syndrome. In Seminars in respiratory and critical care medicine 2019 Feb (Vol. 40, No. 01, pp. 031-039). Thieme Medical Publishers.
5. Bos LD, Ware LB. Acute respiratory distress syndrome: causes, pathophysiology, and phenotypes. The Lancet. 2022 Oct 1;400(10358):1145-56.
6. Sinha P, Bos LD. Pathophysiology of the acute respiratory distress syndrome: insights from clinical studies. Critical Care Clinics. 2021 Oct 1;37(4):795-815.

Pendahuluan Acute Respiratory Di...
Etiologi Acute Respiratory Distr...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
    Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
  • Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
    Patogen Penyebab Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
  • Pedoman Penanganan Distres Pernapasan Akut 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Distres Pernapasan Akut 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Juli 2021, 11:12
Indikasi pemberian agen antifibrotik dapat diberikan pada pasien COVID-19 dengan ARDS - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana indikasi pemberian agen antifibrotik pada pasien ARDS yang dipicu COVID-19? Apakah...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2021, 11:40
Tata laksana pneumonia dan ARDS akibat COVID-19 - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRSaya ingin bertanya dok, pada kondisi seperti saat ini di mana banyak ICU dan kamar biasa di rumah sakit pun penuh, bila...
Anonymous
Dibalas 23 Juni 2021, 14:19
Weaning ventilasi mekanik - Anestesi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
 Alo, dr. Andrian, Sp.AnUntuk pasien yang menggunakan ventilasi mekanik tetapi sudah menunjukkan pernapasan spontan, kira-kira apakah ekstubasi dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.