Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Diseksi Aorta general_alomedika 2023-02-07T10:49:06+07:00 2023-02-07T10:49:06+07:00
Diseksi Aorta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Diseksi Aorta

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Patofisiologi diseksi aorta melibatkan robekan di tunika intima dinding aorta. Robekan ini menyebabkan terbentuknya false lumen atau saluran palsu yang dapat terisi oleh darah. Adanya darah dalam saluran palsu ini menyebabkan penekanan lumen aorta yang asli, sehingga terjadi malperfusi yang menyebabkan iskemia organ.[2]

Anatomi Aorta

Aorta merupakan arteri terbesar dalam tubuh yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu aorta ascendens, aorta descendens, dan aorta abdominalis. Aorta memiliki 3 lapisan dinding yang tersusun dari jaringan ikat dan serat elastin, yaitu tunika intima, tunika media, dan tunika adventitia secara berurutan dari dalam hingga luar. Ketiga lapisan ini berperan untuk menjaga integritas aorta dan bertanggung jawab terhadap peregangan aorta saat memompa darah ke seluruh tubuh.[1,2]

Referensi

1. Juang D, Braverman A, Eagle K. Aortic Dissection. American Heart Association. 2008;118:507-510.
2. Criado FJ. Aortic Dissection. 8th Current Trends in Aortic and Cardiothoracic Surgery. 2011;38(6): 694-700.
4. Joanna G, Felix S, Arnold E. Acute aortic dissection: pathogenesis, risk factors, and diagnosis. Swiss Medical Weekly. 2017;147:1-7.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Diseksi Aorta
Etiologi Diseksi Aorta

Artikel Terkait

  • Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
    Pelebaran Mediastinum pada Rontgen Thorax Pasien Dewasa
  • Diagnosis Sindrom Aorta Akut dengan USG dan D-dimer – Telaah Jurnal Alomedika
    Diagnosis Sindrom Aorta Akut dengan USG dan D-dimer – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 16 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 9 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.