Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Intoleransi Makanan general_alomedika 2024-08-26T09:49:25+07:00 2024-08-26T09:49:25+07:00
Intoleransi Makanan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Intoleransi Makanan

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada intoleransi makanan berfokus pada menghindari makanan yang dicurigai menyebabkan gejala intoleransi. Setelah toleransi pasien diukur, sampaikan bahwa konsumsi bisa dilakukan dalam jumlah terbatas sesuai kemampuan pasien agar tidak menyebabkan malnutrisi.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dimulai dengan memberikan penjelasan mengenai apa itu intoleransi makanan dan perbedaannya dengan alergi makanan. Perbedaan antara intoleransi makanan dengan alergi makanan perlu dipahami secara benar oleh pasien dan keluarganya. Reaksi yang ditimbulkan oleh keduanya memiliki manifestasi klinis yang berbeda. Selain itu, cara penanganan intoleransi makanan dan alergi makanan juga perlu dimengerti oleh pasien dan keluarganya.[2]

Intoleransi makanan juga tidak selalu diartikan bahwa pasien tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan tersebut. Pada beberapa kasus, pasien tetap dapat mengonsumsi makanan tersebut sampai batas tertentu. Untuk menentukan apakah pasien mengalami intoleransi makanan, pasien dapat diedukasi mengenai pembuatan food diary atau melakukan food challenge test.[1,2,17]

Setelah ditetapkan bahwa pasien mengalami intoleransi, pasien perlu diedukasi mengenai diet eksklusi terhadap makanan yang dicurigai menimbulkan gejala intoleransi. Selain itu, pasien juga perlu diberitahu mengenai jenis-jenis makanan yang harus dihindari atau dikurangi pada masing-masing diet.

Lakukan juga edukasi untuk membantu pasien mencari alternatif lain untuk mendapatkan kandungan yang terdapat pada makanan yang perlu dihindari. Sebagai contoh, untuk tetap mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D, pasien dapat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D.[1,3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Identifikasi makanan yang memicu terjadinya intoleransi adalah langkah pencegahan dan pengendalian penyakit yang utama pada intoleransi makanan. Pembuatan food diary dapat membantu mengerucutkan kemungkinan makanan penyebab intoleransi makanan. Food challenge juga dapat membantu identifikasi penyebab intoleransi.[1,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Tuck CJ, Biesiekierski JR, Schmid-Grendelmeier P, Pohl D. Food Intolerances. Nutrients. 2019 Jul 22;11(7):1684. doi: 10.3390/nu11071684. PMID: 31336652; PMCID: PMC6682924.
2. Commins SP. Food intolerance and food allergy in adults: An overview. UpToDate. 2020. https://www.uptodate.com/contents/food-intolerance-and-food-allergy-in-adults-an-overview?search=alergia a la comida&source=search_result&selectedTitle=3~150&usage_type=default&display_rank=3.
3. Gargano D, Appanna R, Santonicola A, De Bartolomeis F, Stellato C, Cianferoni A, Casolaro V, Iovino P. Food Allergy and Intolerance: A Narrative Review on Nutritional Concerns. Nutrients. 2021 May 13;13(5):1638. doi: 10.3390/nu13051638. PMID: 34068047; PMCID: PMC8152468.
17. Lomer MC. Review article: the aetiology, diagnosis, mechanisms and clinical evidence for food intolerance. Aliment Pharmacol Ther. 2015 Feb;41(3):262-75. doi: 10.1111/apt.13041. Epub 2014 Dec 3. PMID: 25471897.

Prognosis Intoleransi Makanan

Artikel Terkait

  • Membedakan Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan
    Membedakan Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan
Diskusi Terbaru
dr. Andi Marsali
Dibalas 10 jam yang lalu
Jakarta - Lowongan untuk Dokter Operasional Vaksin
Oleh: dr. Andi Marsali
2 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi sejawat,Terlampir info lowongan untuk dokter Umum sebagi operasional vaksin di Jakarta Timur
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Apa diagnosis gatal kulit pada anak yang tepat?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter. Selamat siang dok, terdapat pasien usia 5 tahun keluhan gatal dan pada kulit sejak 2 minggu. Pasien sering makan sosis. Gatal bertambah saat...
Anonymous
Dibalas kemarin, 07:46
Tatalaksana yang tepat untuk kembung pada bayi usia 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Obat kembung pasa bayi usia 3 bulan apa yg aman dok? apakah cukup dengan pijat ILU dan gerakan mengayuh sepeda saja?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.