Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Sindrom Asperger general_alomedika 2024-05-15T10:21:42+07:00 2024-05-15T10:21:42+07:00
Sindrom Asperger
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sindrom Asperger

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Patofisiologi sindrom Asperger (autistic spectrum disorder tanpa disabilitas intelektual), sebagaimana autisme lainnya, masih belum diketahui pasti. Hipotesis yang paling banyak dianut mengenai patofisiologi autisme, termasuk sindrom Asperger, adalah bahwa gangguan disebabkan karena adanya disrupsi konektivitas neural dan kerusakan pada saat sinaptogenesis.[5]

Manifestasi klinis pada sindrom Asperger diduga muncul akibat interaksi berbagai faktor, yaitu genetik, epigenetik, dan faktor lingkungan. Pasien dengan sindrom Asperger akan mengalami kesulitan menganalisis konfigurasi, yang nantinya menyebabkan pasien kesulitan mengenali wajah dan mengalami gangguan memori.[4]

Referensi

4. Brasic JR. Asperger Syndrome. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/912296-overview
5. Yenkoyan K, Grigoryan A, et al. Advances in understanding the pathophysiology of autism spectrum disorders. Behav Brain Res. 2017 Jul 28;331:92-101. doi: 10.1016/j.bbr.2017.04.038. Epub 2017 May 10. PMID: 28499914.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Sindrom Asperger
Etiologi Sindrom Asperger

Artikel Terkait

  • Risiko ADHD dan Autisme pada Konsumsi Paracetamol saat Hamil
    Risiko ADHD dan Autisme pada Konsumsi Paracetamol saat Hamil
  • Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
    Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
  • Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
    Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
  • Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
    Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
  • Manajemen Perawatan Gigi pada Anak dengan Autisme
    Manajemen Perawatan Gigi pada Anak dengan Autisme

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Jimmy
Dibalas 13 jam yang lalu
Penggunaan bahan kimia seperti TCA
Oleh: dr.Jimmy
2 Balasan
Alo dokter sejawat, izin bertanya, apakah sejawat ada yang mengerti mengenai peraturan di Indonesia, dalam hal ini, penggunaan bahan kimia tertentu seperti...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis DokterÂ đŸŽ„đŸ€©. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.