Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sialolithiasis monika-natalia 2023-03-03T10:43:26+07:00 2023-03-03T10:43:26+07:00
Sialolithiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Epidemiologi
  • Etiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Sialolithiasis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada sialolithiasis atau salivary stones adalah menjelaskan pada pasien bahwa pendekatan non-invasif merupakan pendekatan tata laksana yang lebih direkomendasikan karena kebanyakan kasus sialolithiasis dapat keluar secara spontan tanpa perlu dilakukan tindakan medis.

Edukasi Pasien

Jelaskan pada pasien bahwa kebanyakan batu pada sialolithiasis dapat keluar dengan sendirinya. Pada kasus seperti ini, intervensi medis tidak diperlukan. Jelaskan bahwa kondisi sialolithiasis yang mendasari perlu diatasi, misalnya rehidrasi bagi pasien dengan dehidrasi. Selain itu, pasien bisa diminta untuk melakukan pijatan pada kelenjar ludah yang terpengaruh.

Hal lain yang bisa disampaikan pada pasien adalah untuk mengunyah buah sitrus. Buah sitrus, seperti jeruk dan lemon, dapat meningkatkan produksi saliva yang diharapkan akan mendorong batu keluar.

Pada kasus dimana terjadi infeksi, abses, obstruksi, atau batu berukuran besar, sampaikan mengenai kemungkinan perlunya intervensi medis. Intervensi medis dapat dilakukan dengan tindakan invasif minimal ataupun dengan pembedahan terbuka.[1-3,8]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Manajemen faktor risiko merupakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang bisa dilakukan. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan, seperti dehidrasi, merokok, dan penyakit periodontal.[2,3,8]

Pengendalian Faktor Risiko

Untuk mencegah sialolithiasis, pastikan pasien mengupayakan hidrasi cukup dengan minum air minimal 2 liter per hari. Jika pasien merokok, lakukan edukasi agar pasien berhenti merokok atau minimal mengurangi frekuensi dan intensitas rokok. Jika pasien memiliki penyakit periodontal, segera minta untuk melakukan perawatan ke dokter gigi.

Jika pasien memiliki faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, seperti sindrom Sjogren dan radioterapi area kepala dan leher, minta pasien untuk memperhatikan tanda dan gejala sialolithiasis. Semakin awal deteksi dilakukan, maka prognosis perawatan akan meningkat.[2,3,8]

Pengendalian Penyakit Sistemik

Pada pasien yang menderita penyakit sistemik yang meningkatkan risiko sialolithiasis, seperti asam urat, lakukan terapi adekuat terhadap kondisi tersebut.[2,3,8]

Referensi

1. Faklaris I, Bouropoulos N, Vainos NA. Sialolithiasis: Application parameters for an optimal laser therapy. J Biophotonics. 2020 Jul;13(7):e202000044. doi: 10.1002/jbio.202000044. Epub 2020 Apr 22. PMID: 32277604.
2. Avishai G, Ben-Zvi Y, Chaushu G, Rosenfeld E, Gillman L, Reiser V, Gilat H. The unique characteristics of sialolithiasis following drug-induced hyposalivation. Clin Oral Investig. 2021 Jul;25(7):4369-4376. doi: 10.1007/s00784-020-03750-2. Epub 2021 Jan 3. PMID: 33389134.
3. Kim DH, Kang JM, Kim SW, Kim SH, Jung JH, Hwang SH. Utility of Ultrasonography for Diagnosis of Salivary Gland Sialolithiasis: A Meta-Analysis. Laryngoscope. 2022 Sep;132(9):1785-1791. doi: 10.1002/lary.30020. Epub 2022 Jan 19. PMID: 35043982.
8. Ferneini EM. Managing Sialolithiasis. J Oral Maxillofac Surg. 2021 Jul;79(7):1581-1582. doi: 10.1016/j.joms.2021.04.021. PMID: 34215413.

Prognosis Sialolithiasis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2023, 11:06
Benjolan di langit-langit mulut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya memiliki pasien wanita dengan keluhan muncul benjolan putih seperti di gambar sudah 2 hari, awalnya kecil kemudian dirasakan membesar dan...
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Oktober 2021, 11:05
Penanganan sialolithiasis - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo drg. Rochman, Sp.PM, izin bertanya dokter.Bagaimana membedakan sialolithiasis dengan sialadenitis?Lalu bagaimana langkah penanganan dari...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.