Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Epilepsi kirti 2025-03-12T13:04:40+07:00 2025-03-12T13:04:40+07:00
Epilepsi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis dan Komplikasi
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Epilepsi

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan sangat penting bagi pasien dan keluarga pasien, terutama untuk mencegah trauma dan kecelakaan pada pasien epilepsi.

Edukasi

Epilepsi adalah penyakit yang membutuhkan perhatian khusus dari keluarga dan lingkungan sekitar pasien, karena epilepsi dapat terjadi kapan saja.

Risiko kecelakaan terutama pada tipe dengan gangguan kesadaran, sering terjadi. Pasien membutuhkan pengawasan khusus pada saat berdekatan dengan lingkungan air seperti di sekitar kolam atau saat mandi. Epilepsi tidak memungkinkan pasien untuk berkendara sendiri, berenang atau bekerja pada bidang yang berdekatan dengan penggunaan api atau alat berat.[11,12]

Promosi Kesehatan

Bagi keluarga pasien, harus memiliki bekal ilmu pertolongan pertama pada kondisi kejang serta mengetahui kapan harus meminta bantuan tenaga medis untuk memberikan tatalaksana lanjutan kepada pasien.

Keluarga pasien juga harus memastikan pasien selalu meminum obat anti epilepsinya tepat waktu dengan dosis yang sesuai, kebanyakan kekambuhan terjadi karena pasien tidak minum obat sesuai anjuran sehingga dosis yang beredar dalam tubuh pasien tidak adekuat. Selain itu dokter harus mengetahui risiko epilepsi pada anak dengan kejang demam berulang.[9,11]

Keluarga pasien sebaiknya melakukan rekaman video bila pasien mengalami kejang, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat bagi dokter yang menangani pasien tersebut. Pasien harus menjaga Kesehatan dirinya seperti memiliki jam tidur yang cukup serta tidak mengonsumsi alkohol.[9,11]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gold SP Tampubolon

Referensi

9. Newton CR, Garcia HH. Epilepsy in poor regions of the world. Lancet. 2012;380(9848):1193-1201. doi:10.1016/S0140-6736(12)61381-6
11. McWilliam M, Asuncion RMD, Al Khalili Y. Idiopathic (Genetic) Generalized Epilepsy. [Updated 2024 Feb 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-.

Prognosis dan Komplikasi Epilepsi

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.