Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tarsal Tunnel Syndrome general_alomedika 2023-02-13T09:18:36+07:00 2023-02-13T09:18:36+07:00
Tarsal Tunnel Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tarsal Tunnel Syndrome

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Etiologi tarsal tunnel syndrome atau sindrom terowongan tarsal adalah kompresi nervus tibialis, yang dapat disebabkan oleh kelainan area terowongan tarsal (faktor intrinsik) atau trauma luar yang mempengaruhi terowongan tarsal (faktor ekstrinsik). Oleh karena itu, Orang yang secara aktif melakukan gerakan dengan lompatan dan pendaratan di sendi pergelangan kaki lebih rentan terkena tarsal tunnel syndrome (TTS).[3,6,7]

Etiologi

Penyebab TSS terbagi menjadi faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah adanya kelainan pada daerah sekitar terowongan tarsal yang menimbulkan kompresi pada nervus tibialis posterior. Sedangkan faktor ekstrinsik merupakan faktor di luar nervus tibialis posterior yang dapat mempengaruhi terjadinya TTS.[3,6,7]

Faktor Intrinsik

Penyebab intrinsik meliputi tendinopati, tenosinovitis, fibrosis perineural, osteofit, retinakulum hipertrofik, dan space-occupying lesion atau massa. Massa yang menyebabkan kompresi bisa berasal dari varises, kista ganglion, lipoma, neoplasma, dan neuroma. Adanya Schwannoma sebagai penyebab TTS juga pernah dilaporkan.[9,10]

Faktor Ekstrinsik

Penyebab ekstrinsik meliputi pemakaian sepatu yang tidak pas, trauma, kelainan anatomis-biomekanik (koalisi tarsal, valgus, atau varus), jaringan parut pasca operasi, edema ekstremitas bawah, dan artropati inflamasi sistemik.

Pada sebuah studi kasus, dilaporkan adanya kelainan otot yang menjadi penyebab TTS bilateral. Ukuran otot yang besar dan mencapai apex malleolus medial juga dapat menjadi etiologi penyakit ini.[3,6,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko tarsal tunnel syndrome adalah adanya penyakit sistemik seperti diabetes melitus, hipotiroid, gout artritis, obesitas, serta hiperlipidemia. Aktifitas fisik yang salah juga meningkatkan risiko, seperti melakukan gerakan eversi, inversi, dan fleksi plantar secara berulang.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Fantino O. Role of ultrasound in posteromedial tarsal tunnel syndrome: 81 cases. J Ultrasound. 2014;17(2):99‐112. Published 2014 Mar 28. doi:10.1007/s40477-014-0082-9
6. Fernández-Gibello A. Moroni S. et al. Ultrasound-guided decompression surgery of the tarsal tunnel: a novel technique for the proximal tarsal tunnel syndrome—Part II. Surg Radiol Anat 41, 43–51 (2019).
7. Kosiyatrakul A, Luenam S, et al. Tarsal tunnel syndrome associated with a perforating branch from posterior tibial artery: a case report. Foot Ankle Surg. 2015 Mar;21(1):e21-2. doi: 10.1016/j.fas.2014.09.003. Epub 2014 Sep 16. PMID: 25682417.
9. Song J.W. et al. Tarsal Tunnel Syndrome Secondary to the Posterior Tibial Nerve Schwannoma. 2015. Korea: eISSN2465-891X The Nerve.1(1):34-36
10. Hong C.H. Lee Y.K. et al. Tarsal tunnel syndrome caused by an uncommon ossicle of the talus: A case report. Medicine (Baltimore). 2018;97(25):e11008
11. Beltran L.S. Bencardino J. et al. Entrapment Neuropathies III: Lower Limb. 2010. Seminars in Musculoskeletal Radiology. 14 (5): 501–511.
12. Ahmad M.M. Tsang K.K. et al. Tarsal tunnel syndrome: A literature review. 2012. Foot & Ankle Surgery (Elsevier Science), 18(3), 149-152.

Patofisiologi Tarsal Tunnel Synd...
Epidemiologi Tarsal Tunnel Syndrome

Artikel Terkait

  • Manfaat USG pada Tarsal Tunnel Syndrome
    Manfaat USG pada Tarsal Tunnel Syndrome
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Kompetensi dokter umum tentang peresepan obat gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah dokter umum boleh menentukan diagnosis gangguan mental dan memberikan tatalaksana awal berupa obat seperti SSRI dll? Atau harus dirujuk...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Benjolan di Punggung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dok, laki2 30 tahun memiliki benjolan di punggung seperti ini sejak setahun yll, dikatakan nyeri dan gatal, semakin lama semakin membesar. Kira2...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Plataran sehat sedang bermasalah ? SKP jadi hilang
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Adakah yg login ke plataran sehat tetapi SKP nya berubah jadi 0 ?Sebelumnya SKP pembelajaran saya sudah 60an.Namun hari ini saya login, nilai nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.