Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Abrupsio Plasenta general_alomedika 2022-11-25T10:00:35+07:00 2022-11-25T10:00:35+07:00
Abrupsio Plasenta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Abrupsio Plasenta

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Penatalaksanaan abrupsio plasenta bergantung pada stabil tidaknya kondisi ibu. Jika stabil, maka usia gestasi dan kondisi janin juga perlu dievaluasi.  Prinsip penatalaksanaan abrupsio plasenta adalah dengan terminasi kelahiran secepatnya, transfusi darah, analgesik adekuat, dan monitor kondisi maternal yang diikuti dengan monitor kondisi janin

Manajemen Awal

Manajemen awal pada pasien abrupsio plasenta adalah untuk menstabilkan dan memantau kondisi ibu. Stabilisasi ini mungkin memerlukan tindakan evakuasi bayi secepatnya. Berikut ini merupakan manajemen awal pasien:

Referensi

4. Boisramé T, Sananès N, Fritz G, Boudier E, Aissi G, Favre R, et al. Placental abruption: Risk factors, management and maternal-fetal prognosis. Cohort study over 10 years. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2014;179:100–4.
5. Boisramé T, Sananès N, Fritz G, Boudier E, Viville B, Aissi G, et al. [Abruptio placentae. Diagnosis, management and maternal-fetal prognosis: a retrospective study of 100 cases]. Gynécologie, Obs Fertil. 2014;42(2):78-83
6. Hall DR. Abruptio Placentae and Disseminated Intravascular Coagulopathy. Semin Perinatol. 2009;33(3):189–95.
7. Green-top Guidelines. Antepartum Haemorrhage, Green-top Guidelines No.63. 2011;(63):7–9.
8. Ananth CV. Placental abruption: Pathophysiology, clinical features, diagnosis, and consequences. UpToDate. 2019.
16. Heering SH. Abruptio Placentae. Medscape. 2018.
17. Oyelese Y, Vintzileos AM. Placental abruption. Epocrates. 2018.https://emedicine.medscape.com/article/252810-overview

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Abrupsio Plasenta
Prognosis Abrupsio Plasenta

Artikel Terkait

  • Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
    Abrupsio Plasenta Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular di Masa Depan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:05
Pemberian ATS Pada Pasien Tetanus apakah masih dapat dilakukan pada 1 minggu pasca luka dengan riwayat DM?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokter, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 09:46
Pemberian omeprazole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Saya memiliki ibu hamil 3 bln yang menderita gerd, apakah diberikan omeprasole aman?
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:08
Demam tidak kunjung turun meski telah diberikan antipiretik rutin
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
ALO Dokter. Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.