Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Amenorrhea Sekunder annisa-meidina 2024-10-14T15:07:35+07:00 2024-10-14T15:07:35+07:00
Amenorrhea Sekunder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Amenorrhea Sekunder

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan amenorrhea sekunder terutama berkaitan dengan perubahan gaya hidup dengan menghindari faktor pencetus. Pasien juga perlu diberikan konseling terhadap komplikasi yang dapat muncul seperti masalah fertilitas, penurunan densitas tulang, dan gangguan mental.

Edukasi

Edukasi pasien amenorrhea sekunder berhubungan dengan etiologi yang mendasarinya. Pasien perlu dijelaskan bahwa keluhannya bukan disebabkan oleh kehamilan atau menyusui. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh diet atau latihan fisik ekstrim sehingga pasien perlu memperbaiki pola makan dan rutinitas latihan fisiknya.

Konseling perlu diberikan pada pasien yang merencanakan kehamilan agar terapi dapat disesuaikan. Pasien juga dapat diedukasi cara memprediksi ovulasi dalam perencanaan kehamilan. Pasien juga dapat diberikan konseling untuk pengelolaan stres serta perbaikan gizi.[1,5]

Adanya risiko terjadi penurunan densitas tulang dan peningkatan penyakit kardiovaskular membuat pasien perlu menjalani serangkaian pemeriksaan berkala dan diberikan pemantauan. Pasien juga perlu disarankan untuk mengonsumsi diet yang mengandung bahan-bahan yang baik untuk kesehatan tulang seperti kalsium dan vitamin D.[1,2,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan amenorrhea sekunder ditekankan pada edukasi masyarakat terkait faktor risiko penyakit ini. Pasien perlu diedukasi agar menghindari latihan fisik berlebih serta tidak menurunkan berat badan melalui diet ekstrim. Pasien juga perlu diberi edukasi mengenai tanda bahaya amenorrhea agar deteksi dini dapat segera dilakukan.

Menjaga keseimbangan berat badan yang sehat, mengadopsi pola makan yang seimbang, serta menghindari olahraga berlebihan adalah cara pencegahan terbaik. Pada individu dengan risiko tinggi, seperti pasien yang mengalami gangguan makan, pendekatan multidisipliner dengan dukungan nutrisi, psikologis, dan medis sangat penting.

Selain itu, pemeriksaan rutin terhadap kondisi hormonal dan metabolik, termasuk deteksi dini terhadap kelainan seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau hiperprolaktinemia, dapat membantu mencegah perkembangan amenorrhea sekunder melalui intervensi yang tepat waktu.[1,2,5]

Referensi

1. Lord M, Sahni M. Secondary Amenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431055/
2. Nawaz G, Rogol AD, Jenkins SM. Amenorrhea. 2024. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482168/
5. DeSapri KAT. Medacape. Amenorrhea.2024. https://emedicine.medscape.com/article/252928-overview

Prognosis Amenorrhea Sekunder

Artikel Terkait

  • Red Flag Amenorrhea
    Red Flag Amenorrhea
Diskusi Terkait
dr. mardiah
Dibalas 09 Januari 2025, 08:13
Haid tidak teratur pada remaja
Oleh: dr. mardiah
4 Balasan
Alo dokter,,,sampai berapa lama biasanya menstruasi yang belum teratur pada awal-awal menarche masih tergolong normal? Saya ada paaien yg tahun pertama...
Anonymous
Dibalas 27 September 2024, 17:50
Tidak menstruasi selama 2 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
wanita 28 tahun, os tidak mens selama 2 bulan.sebelumnya os pakai kb suntik 1 bulan, terakhir suntik bulan juni. setelah itu tidak mens sampai saat ini....
Anonymous
Dibalas 29 Agustus 2023, 15:54
Tidak haid sejak konsumsi kontrasepsi darurat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin diskusi. Ada pasien konsumsi postinor sudah 3 kali dalam 1 bulan sbg kontrasepsi darurat, lalu mengeluhkan tidak haid selama 2 siklus ini. Kira²...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.