Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Endometritis general_alomedika 2022-11-02T10:52:54+07:00 2022-11-02T10:52:54+07:00
Endometritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Endometritis

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Etiologi endometritis yaitu terbentuknya koloni polimikroba pada lapisan desidua kavum uteri. Hal ini biasanya berkaitan dengan infeksi asendens flora bakteri normal dari serviks dan vagina.[9,10]

Etiologi

Uterus merupakan organ yang steril. Paparan bakteri yang menyebabkan endometritis dapat terjadi saat kantung ketuban pecah ketika persalinan. Risiko infeksi pada endometrium akan meningkat jika jaringan uterus mengalami devitalisasi, perdarahan, atau kerusakan iatrogenik seperti saat sectio caesarea.

Infeksi endometrium dapat disebabkan oleh bakteri aerob dan anaerob. Contoh spesies anaerob adalah Peptostreptococcus, Peptococcus, Bacteroides, Prevotella, dan Clostridium. Contoh spesies aerobik adalah Streptococcus group A dan B, Enterococcus, Staphylococcus, Klebsiella pneumoniae, Proteus sp, dan Escherichia coli.

Saat sectio caesarea, kerusakan jaringan membuat rahim rentan terhadap Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Pada pasien dengan infeksi chlamydia, endometritis dapat terjadi 7 hari atau lebih pasca persalinan.[3,7,11]

Faktor Risiko

Risiko endometritis dapat meningkat pada pasien dengan berbagai penyulit persalinan, termasuk ketuban pecah dini. Endometritis juga lebih mungkin terjadi pada pasien yang menggunakan intrauterine device (IUD).[3,13,14]

Faktor Risiko Endometritis Secara Umum

Faktor yang dapat meningkatkan risiko endometritis secara umum adalah:

  • Penggunaan IUD jenis lama, yakni Dalkon Shield
  • Adanya darah menstruasi di uterus
  • Servisitis akibat Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis

  • Bakterial vaginosis
  • Penggunaan douche vagina

  • Aktivitas seksual tanpa kondom
  • Pasangan seksual multipel
  • Ektopi serviks[3,11]

Faktor Risiko Khusus Endometritis Obstetrik

Faktor risiko mayor untuk endometritis obstetrik meliputi:

  • Sectio caesarea, terutama jika sebelum usia kehamilan 28 minggu
  • Ketuban pecah dini
  • Persalinan dengan durasi panjang dan pemeriksaan vagina multipel
  • Mekonium pada cairan ketuban
  • Pengangkatan plasenta secara manual
  • Usia pasien yang ekstrem
  • Status sosial ekonomi rendah

Sementara itu, faktor risiko minor untuk endometritis obstetrik adalah:

  • Tidak ada mucus plug

  • Penggunaan kortikosteroid
  • Pemantauan fetus internal dalam durasi yang panjang
  • Tindakan bedah dalam durasi yang lama
  • Anestesia umum
  • Anemia post partum[3,9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

3. Rivlin ME. Endometritis. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/254169-overview
7. Singh N, Sethi A. Endometritis-Diagnosis,Treatment and its impact on fertility-A Scoping Review. J Bras Reprod Assist. 2022;26(3):538-546. doi:10.5935/1518-0557.20220015
9. Schrey-Petersen S, Tauscher A, Dathan-Stumpf A, Stepan H. Diseases and Complications of the Puerperium. Dtsch Arztebl Int. 2021;118(25):436-446. doi:10.3238/arztebl.m2021.0168
10. World Health Organization (WHO). Guidelines for the Management of Symptomatic Sexually Transmitted Infections.; 2021. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34370424/
11. Workowski KA, Bachmann LH, Chan PA, et al. Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines. 2021. Vol 70.; 2021. doi:10.15585/mmwr.rr7004a1
12. Gillies R, Ashley L, Bergin C. Sonographic findings in acute puerperal endometritis: The hypoechoic rim sign and endomyometrial junction indistinctness. Australas J Ultrasound Med. 2017;20(3):123-128. doi:10.1002/ajum.12057
13. Mackeen AD, Packard RE, Ota E, Speer L. Antibiotic regimens for postpartum endometritis. Cochrane Database Syst Rev. 2015;(2). doi:10.1002/14651858.CD001067.pub3
14. DeNoble AE, Kuller JA, Heine RP, Dotters-katz S. Antibiotics for the Prevention and Treatment of Postsurgical Obstetric Infections. Obstet Gynecol Surv. 2018;73(8):475-485. doi:10.1097/01.pec.0000526609.89886.37

Patofisiologi Endometritis
Epidemiologi Endometritis

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
    Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Diskusi Terkait
dr.Euginia Natalia Bato
Dibalas 11 April 2023, 08:29
Penanganan awal pasien curiga endometritis di faskes primer
Oleh: dr.Euginia Natalia Bato
1 Balasan
Alo Dokter. saya punya pasien ibu Nifas hari ke 11 partisipasinya pervaginam di Puskesmas. Dibawa ke IGD PKM dg keluhan Demam tinggi sudah 3 hari, Nyeri...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 20 Januari 2022, 14:50
Artikel SKP - Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Selama ini masih ada perdebatan mengenai jenis antibiotik yang paling tepat diberikan untuk pasien penyakit radang panggul. Regimen antibiotik...
dr. Jeffry Kristiawan
Dibalas 08 Oktober 2018, 09:25
Berbagi kasus PID dengan retensio urine dan hidronefrosis
Oleh: dr. Jeffry Kristiawan
4 Balasan
seorang wanita 49 tahun dengan keluhan awal nyeri perut sejak 6 hari lalu. nyeri dirasakan di perut bagian bawah disertai adanya keputihan berbau.vital sign...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.