Patofisiologi Endometritis
Patofisiologi endometritis melibatkan terjadinya infeksi dan peradangan pada endometrium. Hal ini dimungkinkan akibat infeksi yang naik dari serviks dan vagina ke uterus.
Pada kondisi normal, endometrium selalu diinfiltrasi oleh berbagai jenis leukosit yang meliputi sel natural killer (NK), makrofag, dan sel T. Endometrium yang normal bebas dari mikroorganisme apapun. Pada kondisi tertentu, misalnya pecahnya ketuban saat persalinan, translokasi flora bakteri normal dari serviks dan vagina dapat terpapar ke uterus yang biasanya aseptik. Kemungkinan terjadinya infeksi dan inflamasi akan meningkat jika jaringan uterus telah mengalami devitalisasi, perdarahan, atau kerusakan seperti akibat operasi sesar.[7]
Perlindungan Alami Uterus terhadap Infeksi
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)