Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kanker Serviks general_alomedika 2023-02-27T14:39:10+07:00 2023-02-27T14:39:10+07:00
Kanker Serviks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kanker Serviks

Oleh :
dr.Raehana
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di seluruh dunia. Pada negara berkembang, kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita.[2]

Global

Pada tahun 2018, diperkirakan terdapat 570.000 kasus dan 311.000 kematian akibat kanker serviks di seluruh dunia. Kanker serviks menempati urutan keempat kanker yang paling sering didiagnosis dan penyebab utama keempat kematian akibat kanker pada wanita. Namun, sekitar 85% kematian di seluruh dunia akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berkembang. Angka kematian akibat kanker serviks 18 kali lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dibandingkan dengan negara maju.

Data epidemiologi di Cina menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan jenis keganasan terbesar kedua pada wanita. Menurut data National Cancer Center di Cina pada tahun 2015, terdapat 98.900 kasus baru dan 30.500 kematian akibat kanker serviks.[2,3]

Indonesia

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua di Indonesia yang menyerang wanita dengan usia 15–44 tahun. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan penyebab kematian kanker wanita terbanyak kedua setelah kanker payudara, yaitu sebesar 19,2%.[11]

Data GLOBOCAN 2020 melaporkan bahwa kasus baru kanker serviks berkontribusi sebesar 9,2% dari keseluruhan kasus baru kanker. Prevalensi kanker paru dilaporkan sebesar 68,5 per per 100.000 populasi.[12]

Mortalitas

Pada tahun 2018, diperkirakan sekitar 311.000 wanita meninggal akibat kanker serviks di seluruh dunia. Sekitar 85% kematian ini terjadi di negara berkembang yang memiliki pendapatan sedang dan rendah.[2,3]

Di Indonesia, berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2020, kanker serviks merupakan penyebab kematian kanker wanita terbanyak ketiga setelah kanker payudara dan kanker paru. Angka kematian akibat kanker serviks yaitu 9%.

Mortalitas akibat kanker yang lebih tinggi di negara-negara berkembang diduga berkaitan dengan keterbatasan skrining di negara berkembang sehingga kanker serviks sering tidak terdeteksi pada stadium awal. Hal ini menyebabkan penderita baru terdiagnosis setelah mengalami gejala kanker pada stadium lanjut dan tingkat mortalitasnya lebih tinggi.[11,12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

2. Zhang S, Xu H, Zhang L, Qiao Y. Cervical cancer: Epidemiology, risk factors and screening. Chin J Cancer Res. 2020 Dec 31;32(6):720-728. doi: 10.21147/j.issn.1000-9604.2020.06.05. PMID: 33446995; PMCID: PMC7797226.
3. WHO. Cervical cancer. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
11. Kementerian Kesehatan RI. InfoDATIN beban kanker di Indonesia: Pusat data dan informasi Kementerian kesehatan RI. Jakarta, 2019.
12. IARC. GLOBOCAN 2020: Indonesia. 2020. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf

Etiologi Kanker Serviks
Diagnosis Kanker Serviks

Artikel Terkait

  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks
    Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 06:46
Risiko kanker serviks jika berhubungan badan sebelum vaksin HPV dosis keenam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mau bertanya tentang Penggunaan vaksin HPV. Setahu saya Vaksin HPV dilakukan dengan urutan 0, 1, 6. Pertanyaan saya apakah individu yang sudah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 September 2022, 15:38
Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Beberapa studi menunjukkan darah menstruasi patut dipertimbangkan sebagai sampel tes HPV sebagai skrining kanker serviks, karena memiliki...
Anonymous
Dibalas 30 Agustus 2022, 12:17
Konsul psikiater untuk kesehatan reproduksi pada pasien kanker serviks - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Soeklola Muliady, Sp.KJ, MSi,   izin bertanya, Dok. Untuk pasien-pasien perempuan dengan kanker serviks post kemo dan radioterapi, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.