Diagnosis Perdarahan Postpartum
Diagnosis perdarahan postpartum atau postpartum hemorrhage (PPH) dapat dilakukan dengan melakukan anamnesis singkat, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperlunya. Perlu diingat bahwa ketiga tindakan tersebut harus dilakukan dengan cepat dan tepat, karena kasus perdarahan postpartum merupakan kasus kegawatdaruratan.[2,7]
Anamnesis
Anamnesis tidak dapat dilakukan secara lengkap pada semua kasus perdarahan postpartum. Hal ini dikarenakan sebagian besar kasus perdarahan postpartum sifatnya mengancam nyawa, dan mencari sebab perdarahan serta menghentikan perdarahan lebih diutamakan. Namun, anamnesis dapat dilakukan secara singkat untuk membedakan antara jenis perdarahan postpartum primer atau sekunder, dan untuk mencari penyebab serta faktor risiko dari perdarahan postpartum.[2,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)