Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Cedera Mata general_alomedika 2022-09-20T11:56:08+07:00 2022-09-20T11:56:08+07:00
Cedera Mata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Cedera Mata

Oleh :
dr. Sherly Kurniawan
Share To Social Media:

Cedera mata atau trauma mata adalah kerusakan jaringan mata, akibat adanya benda tajam, benturan benda tumpul, atau zat kimia yang mengenai mata. Cedera mata atau trauma mata merupakan kasus yang paling sering ditemukan di Instalasi Gawat Darurat dan seringkali menyebabkan kehilangan penglihatan unilateral.[17]

Cedera mata bisa menyebabkan beragam gejala, mulai dari mata merah, mata perih atau sakit, penglihatan kabur, hingga perdarahan pada mata. Cedera mata yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.[10,19]

Cedera Mata-min

Cedera mata dapat disebabkan oleh trauma mekanik dan trauma non mekanik. Trauma mekanik terdiri dari trauma akibat benda tumpul, trauma penetrasi dan benda asing pada bola mata.Trauma mekanik dapat menyebabkan terjadinya cedera mata terbuka (open globe injury), cedera mata tertutup (closed globe injury), dan cedera periokular.[11,17,38]

Trauma non mekanik terdiri dari trauma kimia, trauma radiasi, dan trauma termal. Trauma kimia dapat disebabkan oleh zat asam ataupun basa. Trauma kimia dapat menyebabkan kerusakan lapisan-lapisan kornea dan iskemi pada bagian tepi limbus, dari ringan, sampai bentuk yang paling berat, yaitu cooked fish eye.[16]

Pada trauma asam, molekul hidrogen pada larutan asam dapat merusak permukaan bola mata dengan mengubah pH, sementara anionnya merusak dengan cara denaturasi, presipitasi dan koagulasi protein. Trauma asam dapat membentuk neovaskularisasi pada kornea.[16]

Larutan basa atau alkali dapat menyebabkan kerusakan kornea karena perubahan pH (>7), ulserasi, proteolisis, dan sintesis kolagen. Trauma termal terjadi akibat sentuhan dengan permukaan benda yang menghasilkan suhu panas (pajanan suhu tinggi matahari, listrik, air). Trauma radiasi biasanya sering ditemukan pada pekerja yang banyak terkena sinar ultraviolet (pekerja las).[16]

Cedera mata merupakan salah satu kegawatdaruratan, dimana pemeriksaan hemodinamik diutamakan, setelah itu anamnesis dan pemeriksaan fisik mata dengan inspeksi bentuk struktural pada kedua mata, ketajaman visus, dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya untuk melihat adanya kelainan struktural. Pemeriksaan CT scan merupakan gold standard pada cedera mata.[1]

Penatalaksanaan cedera mata diawali dengan identifikasi adanya cedera yang mengancam nyawa serta stabilisasi hemodinamik, penatalaksanaan cedera mata dilakukan setelahnya. Tatalaksana mata dilakukan menurut jenis dan manifestasi klinis yang ditimbulkan akibat trauma mekanik maupun kimia pada mata. Pada keadaan tertentu, seperti hifema traumatik, tirah baring dan elevasi kepala 30 derajat diperlukan untuk mengurangi perdarahan.[5,6,39]

Penatalaksanaan medikamentosa pada cedera mata meliputi pemberian antibiotik, analgetik, antiemetik, dan penatalaksanaan manifestasi klinis sekunder, seperti glaukoma. Pada cedera mata, dapat dilakukan ekstraksi benda asing dan debridemen jaringan nekrotik pada mata yang mengalami cedera.[5,6,39]

Faktor prognosis yang menentukan keberhasilan terapi pada cedera mata, antara lain ketajaman visus saat datang, derajat manifestasi klinis, serta adanya keterlibatan bagian posterior mata akibat cedera mata.[5,6]

Referensi

1. Akbar, Muhammad. Helijanti, Neneng. Munir, Muhammad. Conjungtival Laceration Of The Tarsalis Palpebra Inferior Et Causa By A Fishig Hook. Jurnal Medical Profession (MedPro). Vol 1, No. 2. Pg.154. 2019
5. Bakara, Arnold. Ahyanti, Mei, dkk. Risiko Cedera Mata Pada Pekerja Industri Pipa Baja. Jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai. Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 2020.
6. Baradaran-Rafii A, Eslani M, Haq Z, Shirzadeh E, Huvard MJ, Djalilian AR. Current and upcoming therapies for ocular surface chemical injuries. The ocular surface. Pg. 48-64. 2017
10. Lazzaro Douglas, Kaufman, dkk. Textbook of Ocular Trauma. Cham: Springer; hlm. 105-20. 2017.
16. Subbagio S, et al. Trauma Kimia Asam Okuli Dextra. J Agromedicine Volume 6 No.1. 2019.
17. Syaefullah, Sufia. Kartiwa, Angga. Kegawatdaruratan Mata Akibat Trauma Mekanik. RS Mata Cicendo. 2019.
18. Trief Daniella, et al. Chemical (Alkali and Acid) Injury of the Conjunctiva and Cornea. American Academy Of Ophthamology. 2020.
19. Yan H, Wang S. General guideline of ophthalmic emergency. Dalam : Yan H. Ocular Emergency. Singapore: Springer; hlm.1-28. 2018
39. Kuhn F, Morris R, Witherspoon CD. Birmingham Eye Trauma Terminology (BETT): terminology and classification of mechanical eye injuries. Ophthalmol Clin North Am. 2002;15(2):139.

Patofisiologi Cedera Mata

Artikel Terkait

  • Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
    Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
  • Anatomi Fungsional Mata
    Anatomi Fungsional Mata
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
Diskusi Terkait
dr.M Fauzan Maulana
Dibalas 11 November 2024, 10:25
Tatalaksana trauma mata tersiram air panas
Oleh: dr.M Fauzan Maulana
3 Balasan
Pasien Laki Laki usia 16 th, datang dengan keluhan mata sisi kanan tersiram air panas sejak 1 jam smrs. Mata dirasa perih + nyeri + dan berair + pandangan...
dr.Heri Satryawan
Dibalas 24 April 2024, 08:24
Apakah bisa menggunakan lidocain 7% sebagai anestesi topikal untuk mata?
Oleh: dr.Heri Satryawan
1 Balasan
Mohon arahan dari TS Sekalian, sy bertugas di perifer sering mendapatkan kasus corpal di mata, beberapa kasus di sertai rasa nyeri dan perih, keterbatasan...
Anonymous
Dibalas 15 November 2023, 11:10
Mata terasa perih dan panas terkena lem setan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi nya dok. Px usia 17 th dtg dgn keluhan mata kiri terkena lem setan, mata terasa perih dan panas, terasa menganjal.. ketika d periksa tidak di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.