Patofisiologi Cedera Mata
Patofisiologi cedera mata atau trauma mata dibagi menjadi dua, yaitu trauma mekanik dan non mekanik. Trauma mekanik terdiri dari trauma akibat benda tumpul, ruptur bola mata, trauma penetrasi, dan tertinggalnya benda asing pada bola mata. Trauma non mekanik terdiri dari trauma kimia, trauma radiasi, dan trauma termal.[17]
Anatomi Kornea
Patofisiologi cedera mata akan lebih mudah dipahami apabila kita mengetahui lapisan–lapisan kornea sebagai bagian terluar bola mata, dan merupakan bagian yang paling sering mengalami defek pada cedera mata.
Kornea terdiri dari lima lapisan, yaitu Epithelium, Lapisan Bowman, Stroma, Membran Descemet, dan Endothelium, seperti pada Gambar 1. Epitel kornea berguna sebagai barrier terhadap air, bakteri, dan mikroba. Lapisan epitel ini dilapisi oleh film air mata yang memiliki fungsi imunologis (Langerhans cell).[2,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)