Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Kolorektal general_alomedika 2023-05-16T10:40:57+07:00 2023-05-16T10:40:57+07:00
Kanker Kolorektal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Kolorektal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan berperan penting dalam pencegahan dan penurunan mortalitas kanker kolorektal. Pencegahan dan deteksi dini akan meningkatkan prognosis pasien.[6,14]

Tindakan pengendalian pada kanker kolorektal dapat dilakukan salah satunya dengan skrining. Pada skrining, lesi prekanker seperti polip adenomatosa dapat dideteksi dan diterapi lebih dini sebelum berkembang menjadi kanker kolorektal.[6]

Edukasi Pasien

Tujuan edukasi pasien adalah agar pasien memahami penyakitnya, stadium, langkah-langkah pengobatan yang akan dilakukan, serta komplikasi yang bisa dialami. Edukasi pasien yang baik dapat mengurangi beban pikiran pasien, membantu pasien terlibat dan memilih berbagai alternatif tata laksana, serta meningkatkan kedisiplinan pasien dalam menjalani terapi dan pemantauan pasca terapi.

Dalam memberi edukasi, dokter perlu memastikan pasien mendapat informasi yang jelas terkait berbagai keuntungan dan potensi kerugian alternatif pengobatan. Alat bantu berupa booklet dan video dapat mempermudah penjelasan dokter dan pemahaman pasien.[1,3,14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tujuan skrining kanker kolorektal adalah deteksi dini, membuang lesi prakanker dan mendeteksi penyakit pada stadium dini sehingga dapat dilakukan tindakan kuratif.

Skrining pada populasi umum disarankan dilakukan pada usia ≥ 50 tahun. Selain daripada itu, skrining disarankan pada pasien dengan risiko sedang dan tinggi. Individu yang termasuk risiko sedang adalah:

  • Berusia 50 tahun atau lebih
  • Tidak mempunyai riwayat kanker kolorektal atau inflammatory bowel disease

  • Tanpa riwayat keluarga kanker kolorektal
  • Terdiagnosis adenoma atau kanker kolorektal setelah berusia 60 tahun

Pasien yang termasuk risiko tinggi adalah:

  • Pasien dengan riwayat polip adenomatosa
  • Pasien dengan riwayat reseksi kuratif kanker kolorektal
  • Pasien dengan riwayat keluarga tingkat pertama kanker kolorektal atau adenoma kolorektal
  • Pasien dengan riwayat inflammatory bowel disease

  • Pasien dengan diagnosis atau kecurigaan sindrom Hereditary Non-polyposis Colorectal Cancer (HNPCC) atau Familial Adenomatous Polyposis (FAP)

Pada populasi risiko sedang dapat dilakukan skrining berupa tes darah samar pada feses, sigmoidoskopi, atau kolonoskopi mulai saat pasien berusia 50 tahun. Untuk pasien risiko tinggi, deteksi dini disarankan menggunakan kolonoskopi.[1,6]

Namun, berdasarkan hasil telaah uji acak, ditemukan bahwa kolonoskopi untuk skrining kanker kolorektal tidak mencegah mortalitas penyakit.

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lotfollahzadeh S, Recio-Boiles A, Cagir B. Colon Cancer. 2022 Dec 3. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 29262132.
3. German Cancer Society. Evidenced-based Guideline for Colorectal Cancer. Version 2.1 – January 2019. AWMF-Registration Number: 021/007OL.
6. Dragovich T. Colon Cancer. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/277496-overview
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/406/2018 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Kolorektal. 2018.

Prognosis Kanker Kolorektal

Artikel Terkait

  • Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
    Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
  • Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
    Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan Darah untuk Skrining Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemeriksaan Darah untuk Skrining Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 10 Februari 2021, 13:10
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
Dibalas 18 Agustus 2020, 12:05
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dibalas 21 April 2019, 20:34
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.