Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Kanker Kolorektal general_alomedika 2023-01-18T08:12:56+07:00 2023-01-18T08:12:56+07:00
Kanker Kolorektal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kanker Kolorektal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Patofisiologi kanker kolorektal dimulai dari transformasi sel epitel normal kolon menjadi lesi prekanker dan pada akhirnya menjadi karsinoma invasif. Proses transformasi tersebut diduga melibatkan mutasi genetik, baik bersifat somatik maupun turunan.[1,6,7]

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa kanker kolon ataupun kanker rektum sering kali berasal dari polip adenomatosa yang berubah menjadi invasif, dalam waktu 10‒15 tahun. Oleh karena itu, pengangkatan polip adenomatosa dilaporkan mampu menurunkan risiko kanker kolorektal.[1,6,7]

Sejauh ini, terdapat 3 jalur molekular utama yang dihubungkan dengan patofisiologi kanker kolorektal, yaitu instabilitas kromosom, mismatch repair, dan hipermetilasi. Analisis genetik molekuler ini menjadi dasar perkembangan kit tes molekuler dan manajemen kanker kolorektal.[1,6-8]

Instabilitas Kromosom

Bukti ilmiah menyebutkan bahwa 85% dari kanker kolorektal mengalami instabilitas kromosom, yang meliputi jumlah kromosom dan perubahan struktur kromosom. Instabilitas kromosom ini akan menyebabkan gangguan keseimbangan terkait onkogen dan supresor tumor, sehingga menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal.[1,7]

Mismatch Repair

Sel dengan defisiensi DNA mismatch repair akan mengalami akumulasi error genomik yang menyebabkan tingginya level instabilitas mikrosatelit. Instabilitas mikrosatelit berbeda dengan instabilitas kromosom. Instabilitas mikrosatelit ditandai dengan adanya lokus mikrosatelit tidak stabil minimal 30% pada 5‒10 lokus, yang terdiri dari traktus mono dan dinukleotida. Perubahan ini dilaporkan ditemukan pada 15% kasus kanker kolorektal.[7]

Hipermetilasi

Hipermetilasi pada DNA dapat mengaktivasi atau menginhibisi ekspresi berbagai gen. Dalam kasus kanker kolorektal, gen yang mengalami hipermetilasi adalah BRAF dan MLH1.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lotfollahzadeh S, Recio-Boiles A, Cagir B. Colon Cancer. 2022 Dec 3. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 29262132.
6. Dragovich T. Colon Cancer. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/277496-overview
7. Grady WM, Markowitz SD. The molecular pathogenesis of colorectal cancer and its potential application to colorectal cancer screening. Dig Dis Sci. 2015 Mar;60(3):762-72. doi: 10.1007/s10620-014-3444-4. Epub 2014 Dec 10. PMID: 25492499; PMCID: PMC4779895.
8. Imyanitov E, Kuligina E. Molecular testing for colorectal cancer: Clinical applications. World J Gastrointest Oncol. 2021 Oct 15;13(10):1288-1301. doi: 10.4251/wjgo.v13.i10.1288. PMID: 34721767; PMCID: PMC8529925.

Pendahuluan Kanker Kolorektal
Etiologi Kanker Kolorektal

Artikel Terkait

  • Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
    Carcinoembryonic Antigen dan Carbohydrate Antigen 19-9 untuk Skrining Kanker Gastrointestinal
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
  • Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
    Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan Darah untuk Skrining Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemeriksaan Darah untuk Skrining Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 10 Februari 2021, 13:10
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
Dibalas 18 Agustus 2020, 12:05
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dibalas 21 April 2019, 20:34
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.