Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Paru general_alomedika 2023-02-28T11:35:41+07:00 2023-02-28T11:35:41+07:00
Kanker Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Paru

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Kanker paru adalah pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkendali di dalam jaringan paru akibat adanya kerusakan gen yang berfungsi dalam regulasi proliferasi serta diferensiasi sel. Kanker paru primer merupakan keganasan pada jaringan yang berasal dari sel-sel yang berada di dalam organ paru, sedangkan kanker paru sekunder adalah kanker yang bermetastasis ke paru-paru dengan kanker primernya berasal dari luar organ paru.[1-3]

Kanker paru memiliki prevalensi yang tinggi dan merupakan salah satu penyebab utama kematian terkait kanker di seluruh dunia. Insiden kanker paru ditemukan lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan, dengan lifetime risk 1:15 pada laki-laki dan 1:17 pada perempuan.[2-5]

Sumber: Heilman J, Wikimedia commons, 2016. Sumber: Heilman J, Wikimedia commons, 2016.

Berdasarkan gambaran histopatologi, jenis kanker paru yang paling sering dijumpai adalah non small cell lung cancer (NSCLC), yakni sekitar 84%. Terjadinya kanker paru diasosiasikan dengan paparan atau inhalasi suatu zat yang bersifat karsinogenik dalam jangka waktu yang panjang, termasuk paparan rokok.[2-5]

Pada fase awal, sebagian besar kasus kanker paru tidak menunjukkan manifestasi klinis, sehingga diagnosis sering kali ditegakkan pada saat pasien sudah dalam stadium lanjut. Manifestasi klinis yang dapat dijumpai pada kanker paru adalah batuk persisten lebih dari 2 minggu tanpa respon terhadap terapi farmakologi, hemoptisis, sesak napas, nyeri dada, serta gejala sistemik seperti penurunan berat badan dan demam.[1,3,6,7]

Beberapa prosedur diagnostik dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis kanker paru seperti rontgen toraks, CT scan, dan MRI pada toraks. Pemeriksaan histopatologi merupakan gold standar dalam menegakkan diagnosis kanker paru. Pengambilan sampel sel kanker pada pemeriksaan histopatologi dapat dilakukan dengan prosedur biopsi melalui bronkoskopi, biopsi transtorakal (TTB), serta torakoskopi.[1,3,6]

Modalitas penatalaksanaan kanker paru meliputi terapi operatif, radioterapi, kemoterapi, dan terapi suportif. Pemberian kemoterapi sistemik dapat dikombinasikan dengan terapi operatif dan radioterapi. Tujuan dari penatalaksanaan kanker paru adalah untuk memperpanjang masa bebas penyakit dan meningkatkan angka harapan hidup pasien. Kanker paru memiliki prognosis yang buruk dengan tingkat mortalitas yang tinggi karena komplikasi yang ditimbulkan sangat kompleks.[1,5,7,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Ricky Dosan

Referensi

1. Thai A A, Solomon B J, et al. Lung Cancer. Lancet. 2021;398:535–54 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00312-3
2. Thandra K C, Barsouk A, Saginala K, et al. Epidemiology of lung cancer. Contemp Oncol (Pozn). 2021;25(1):45–52 DOI: https://doi.org/10.5114/wo.2021.103829
3. Kim J, Lee H, Huang B W. Lung Cancer: Diagnosis, Treatment Principles, and Screening. AAFP. 2022;105(5):487-494
4. Jones GS, Baldwin DR. Recent advances in the management of lung cancer. Clin Med (Lond). 2018 Apr 1;18(Suppl 2):s41-s46. doi: 10.7861/clinmedicine.18-2-s41. PMID: 29700092; PMCID: PMC6334032.
5. Ettinger D S, Wood D E, Aisner D L, et al. Non–Small Cell Lung Cancer Version 2.2021 Featured Updates to the NCCN Guidelines. J Natl Compr Canc Netw 2021;19(3):254–266 DOI: 10.6004/jnccn.2021.0013
6. Nooreldeen R, Bach H.Current and Future Development in Lung Cancer Diagnosis. Int J Mol Sci. 2021;22(8661):1-18 DOI: https://doi.org/10.3390/ijms22168661
7. Joseph J, Rotty L W.A. Kanker Paru: Laporan Kasus. Medical Scope Journal (MSJ). 2020;2(1):17-25 DOI: https://doi.org/10.35790/msj.2.1.2020.31108
8. Howlader N, Forjaz G, et al. The Effect of Advances in Lung-Cancer Treatment on Population Mortality. N ENGL J MED. 2020;383;7:640-650

Patofisiologi Kanker Paru

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 15:47
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 28 April 2022, 12:34
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.