Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Human Papillomavirus (HPV) general_alomedika 2022-02-18T13:03:39+07:00 2022-02-18T13:03:39+07:00
Human Papillomavirus (HPV)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Human Papillomavirus (HPV)

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Prognosis infeksi human papillomavirus (HPV) pada kebanyakan kasus adalah baik, tetapi rekurensi sering terjadi. Infeksi HPV juga dapat menyebabkan komplikasi seperti displasia intraepitel vulva, displasia serviks, dan kanker serviks. Beberapa pasien berisiko tinggi mengalami perkembangan menjadi kanker, misalnya pada pasien dengan gangguan sistem imun. Selain itu, seseorang yang telah didiagnosis mengalami infeksi HPV, memiliki risiko 5-20% terkena penyakit menular seksual lain, seperti gonorrhea dan klamidia.[5]

Komplikasi

Infeksi HPV dapat menyebabkan berbagai gangguan organ yang tergantung manifestasi klinis dari infeksi. Gejala yang muncul dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan atas, berupa lesi di lidah, tonsil, palatum, laring, dan hidung. Infeksi ini juga dapat meningkatkan risiko penularan infeksi menular seksual, seperti gonorrhea dan klamidia.

Selain itu, infeksi HPV yang bersifat persisten dapat berkembang menjadi lesi kanker, berupa kanker serviks, anus, dan saluran napas.[1,2] Kanker serviks dilaporkan menyebabkan setidaknya 21.000 kematian setiap tahunnya di Indonesia. Angka mortalitas akibat kanker serviks di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.[25]

Gangguan kehamilan dan persalinan dapat terjadi pada wanita hamil yang menderita infeksi HPV. Selain itu, ibu juga bisa menularkan infeksi HPV ke bayi saat dilahirkan.[1,2,8]

Komplikasi Penatalaksanaan

Komplikasi akibat pengobatan infeksi HPV umumnya terbatas pada area terapi. Komplikasi mencakup terbentuknya jaringan parut, vulvodynia, atau hiperesthesia.

Krioterapi dapat menyebabkan nyeri, edema, vesikel, bula, dan nekrosis. Pada kasus yang lebih jarang, dapat terjadi infeksi, perdarahan, jaringan parut abnormal, perubahan pigmen, parestesia, dan alopesia.

Terapi laser untuk kutil kelamin dapat menyebabkan perubahan pigmen, jaringan parut abnormal, dan infeksi. Untuk petugas kesehatan, perhatian khusus harus diberikan untuk mencegah infeksi pernapasan akibat penguapan jaringan yang terinfeksi virus.[1]

Prognosis

Prognosis pada infeksi HPV secara umum baik. Pada beberapa kasus, infeksi bersifat swasirna dalam 2 tahun dan tidak memerlukan terapi khusus. Meski demikian, rekurensi merupakan hal yang umum.

Pasien dengan infeksi HPV risiko tinggi yang persisten dapat berkembang menjadi kanker. Pasien yang mengalami penurunan kekebalan akibat terapi obat imunosupresif ataupun pasien dengan gangguan imunitas seluler seperti pasien HIV, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi HPV yang persisten.

Infeksi HPV pada vulva akan meningkatkan risiko displasia dan karsinoma sel skuamosa di vulva.[1,2]

Kanker Serviks

Kanker serviks menyebabkan mortalitas yang tinggi pada wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, lebih daro 21.000 kematian terjadi setiap tahunnya akibat kanker serviks.[25]

Kanker Orofaring

Dalam sebuah studi dilaporkan bahwa angka kesintasan 1 dan 2 tahun pada pasien dengan kanker orofaring yang HPV-positif lebih tinggi dibandingkan populasi HPV-negatif. Angka kesintasan 1 tahun pasien kanker orofaring HPV positif adalah 67% dibandingkan 49% pada pasien HPV negatif. Sementara itu, angka kesintasan 2 tahun pasien kanker orofaring HPV positif adalah 42% dibandingkan 27% pada pasien HPV negatif.[28]

Kondiloma Akuminatum

Banyak pasien dengan kondiloma akuminatum mengalami rekurensi atau gagal berespon terhadap terapi. Rekurensi telah dilaporkan setinggi 50% setelah 1 tahun pertama.[29]

Referensi

1. Gearhart PA, Randall TC, Buckley RM, Higgins RV. Human papillomavirus (HPV). Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/219110-overview#a1.
2. Meites E, Gee J, Unger E, Markowitz L. Human papillomavirus. Centers for Disease Control and Prevention, 2021. https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/downloads/hpv.pdf.
5. Luria L, Cardoza-Favarato G. Human Papillomavirus. [Updated 2021 Jan 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
8. Chakraborty S, Das R, Mishra V, Sharma N, Khurana N. Human papillomavirus and its nature of infection: an overview. Asian J Pharm Clin Res. 2019;11(6):12-6. DOI: http://dx.doi.org/10.22159/ajpcr.2018.v11i6.24233.
25. Bruni L, Albero G, Serrano B, Mena M, Collado JJ, Gómez D, Muñoz J, Bosch FX, de Sanjosé S. ICO/IARC Information Centre on HPV and Cancer (HPV Information Centre). Human Papillomavirus and Related Diseases in Indonesia. Summary Report 22 October 2021.
28. Kaplon AW, Galloway TJ, Bhayani MK, Liu JC. Effect of HPV Status on Survival of Oropharynx Cancer with Distant Metastasis. Otolaryngol Head Neck Surg. 2020 Aug;163(2):372-374. doi: 10.1177/0194599820913604. Epub 2020 Mar 24. PMID: 32204640.
29. Ghadishah D. What is the prognosis of condyloma acuminatum. Medscape, 2020. https://www.medscape.com/answers/781735-112585/what-is-the-prognosis-of-condyloma-acuminatum

Penatalaksanaan Human Papillomav...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hu...

Artikel Terkait

  • Jadwal Vaksinasi HPV: Cukup Dua Kali
    Jadwal Vaksinasi HPV: Cukup Dua Kali
  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 06:46
Risiko kanker serviks jika berhubungan badan sebelum vaksin HPV dosis keenam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mau bertanya tentang Penggunaan vaksin HPV. Setahu saya Vaksin HPV dilakukan dengan urutan 0, 1, 6. Pertanyaan saya apakah individu yang sudah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 September 2022, 15:38
Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Beberapa studi menunjukkan darah menstruasi patut dipertimbangkan sebagai sampel tes HPV sebagai skrining kanker serviks, karena memiliki...
Anonymous
Dibalas 30 Agustus 2022, 12:17
Konsul psikiater untuk kesehatan reproduksi pada pasien kanker serviks - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Soeklola Muliady, Sp.KJ, MSi,   izin bertanya, Dok. Untuk pasien-pasien perempuan dengan kanker serviks post kemo dan radioterapi, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.