Diagnosis Infeksi CMV
Diagnosis infeksi CMV atau cytomegalovirus ditegakkan melalui klasifikasi gejala klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang untuk mendukung diagnosis termasuk pemeriksaan serologi, kultur virus, dan radiologi pencitraan.[1]
Anamnesis
Anamnesis pada pasien dengan infeksi CMV dibedakan menjadi pasien yang terinfeksi CMV pada kehamilan, pasien dengan status imunokompromais salah satunya HIV/AIDS maupun pengguna obat kortikosteroid lama, dan pasien dengan status imunokompeten.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)