Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi CMV general_alomedika 2023-01-23T10:28:14+07:00 2023-01-23T10:28:14+07:00
Infeksi CMV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi CMV

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi terkait infeksi CMV  atau cytomegalovirus saat ini masih rendah pada masyarakat, sehingga angka kejadiannya masih tinggi. Pola hidup yang bersih dan sehat merupakan upaya untuk mencegah penularan infeksi CMV. Selain itu, deteksi dini infeksi CMV pada wanita hamil dan neonatus diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Edukasi Pasien

Edukasi mengenai infeksi CMV perlu diberikan kepada seluruh ibu hamil dan tenaga kesehatan agar skrining infeksi CMV dapat dilakukan pada masa kehamilan dan juga pada neonatus. Pemeriksaan serologi terhadap cytomegalovirus, seperti IgG CMV, IgM CMV, dan tes aviditas IgG perlu dilakukan pada wanita hamil yang memiliki gejala menyerupai influenza (khususnya demam, lemas, dan nyeri kepala) yang tidak berkaitan dengan infeksi spesifik lainnya.

Pemeriksaan serologi juga perlu dilakukan jika pemeriksaan USG menemukan gambaran sugestif infeksi CMV pada janin. Apabila infeksi maternal CMV sudah ditegakkan, maka pasien sudah harus diedukasi mengenai risiko transmisi intrauterine yang mencapai 30‒40% dan risiko sekuele pada bayi sebesar 20‒25% apabila janin terinfeksi.

Skrining infeksi CMV perlu dilakukan pada seluruh neonatus. Apabila bayi dicurigai terinfeksi CMV, sebaiknya lakukan pemeriksaan lengkap neurologis, pemeriksaan auditorik dan pemeriksaan optik secara menyeluruh.

Pemberian hyperimmunoglobulin (HIG) CMV sebaiknya tidak perlu dirutinkan pada ibu hamil yang mengidap infeksi CMV primer. Pemberian terapi antivirus pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya infeksi CMV kongenital tidak direkomendasikan.[1,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Infeksi CMV dapat dicegah melalui edukasi dan perilaku hidup bersih dan sehat. Hingga saat ini, edukasi terhadap infeksi CMV sendiri masih sangat rendah, sehingga kasus infeksi CMV masih sering didapatkan akibat ketidaktahuan masyarakat mengenai cara penularan dan cara pencegahan dari infeksi CMV tersebut.[4]

Pencegahan melalui modifikasi perilaku yang dapat dilakukan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pola hidup bersih dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan, hindari mencium anak-anak baik daerah wajah ataupun mulut, hindari penggunaan alat makan bersamaan ataupun alat mandi.[20]

Pemberian hiperimunoglobulin sempat dikatakan dapat menjadi usaha pencegahan dari infeksi CMV, namun saat ini hal tersebut diteliti tidak lagi memberikan manfaat terhadap infeksi CMV. Pemberian vaksin untuk CMV hingga saat ini belum ditemukan.[20]

Upaya pencegahan infeksi CMV pada pasien HIV/AIDS adalah dengan mempertahankan CD4 >100 sel/mm3. Upaya pencegahan dengan terapi profilaksis menggunakan antiviral seperti gansiklovir saat ini sudah tidak dilakukan, dikarenakan biaya yang dikeluarkan lebih besar dibanding manfaat yang ada.[16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Rawlinson WD, Boppana SB, et al. Congenital cytomegalovirus infection in pregnancy and the neonate: consensus recommendations for prevention, diagnosis, and therapy. Lancet Infection Disease. 2017; 17: 177-88.
4. Swanson E, Schleiss M. Congenital Cytomegalovirus Infection: New Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinic North America. 2013; 60(2): 1-17.
7. Yinon Y, Farine D, Yudin M. Cytomegalovirus Infection in Pregnancy. SOGC Clinical Practice Guideline. 2010; 240:1-7.
16. AIDSinfo. Guidelines for the Prevention and treatment of Opportunistic Infections in Adults and Adolescents with HIV. 2019. https://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/4/adult-and-adolescent-opportunistic-infection/337/cytomegalovirus
20. Dietrich M, Schieffelin J. Congenital cytomegalovirus infection. Ochsner Journal. 2019; 19:123-130.

Prognosis Infeksi CMV

Artikel Terkait

  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 06:54
Pemeriksaan CMV kongenital pada usia 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Kasus CMV kongenital dilakukan pemeriksaan pada usia 1 bulan didapatkan IgG positif, IgM negatif, dan PCR positif. Pertanyaannya, PCR positif menunjukkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.