Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infeksi CMV general_alomedika 2023-01-23T10:22:14+07:00 2023-01-23T10:22:14+07:00
Infeksi CMV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infeksi CMV

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Epidemiologi infeksi CMV atau cytomegalovirus di negara berkembang lebih tinggi daripada negara maju. Faktor yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas infeksi CMV di antaranya kewaspadaan infeksi CMV selama masa kehamilan, skrining kesehatan ibu hamil dan neonatus, serta penatalaksanaan CMV yang terbatas atau kurang.[1,8]

Global

Pada negara maju, kasus infeksi CMV ditemukan <50% kasus seropositif pada wanita usia reproduksi. Berbeda pada negara berkembang, kasus seropositif infeksi CMV mencapai 50‒85% pada populasi wanita usia reproduksi dan ibu hamil serta menyusui.[2]

Berdasarkan faktor geografis, infeksi CMV didapatkan tinggi pada Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, sedangkan pada daerah Eropa Barat dan Amerika Serikat infeksi CMV didapatkan rendah.[4]

Ibu hamil dengan seronegatif infeksi CMV dapat terinfeksi selama kehamilannya (1‒4% ibu hamil), dan 30‒40% diantaranya terjadi transmisi antara ibu dan janin. Diperkirakan 10‒30% ibu hamil yang memiliki hasil seropositive infeksi CMV akan mengalami reaktivasi virus pada masa kehamilannya dan 1‒3% diantaranya akan mentransmisikan virus ke janin.[4]

Infeksi CMV primer memiliki risiko transmisi intrauterine yang lebih besar dibandingkan dengan infeksi lainnya, dimana risiko infeksi non primer didapatkan lebih rendah berkisar antara 1,1‒1,7%.[2]

Infeksi CMV menempati infeksi kongenital tertinggi dengan prevalensi sebesar 0,6‒0,7% pada kelahiran hidup, dan diperkirakan 60.000 neonatus yang lahir terinfeksi per tahunnya. Neonatus yang terinfeksi CMV kongenital 11‒12% diantaranya bersifat simptomatik.[2,4]

Indonesia

Angka kejadian keseluruhan infeksi CMV di Indonesia belum jelas dilaporkan.

Mortalitas

Kematian neonatus akibat infeksi CMV didapatkan 20‒30%. Sebagian besar penyebab kematian neonatus adalah kegagalan organ seperti disseminated intravascular coagulation, disfungsi hepar, atau superinfeksi bakteri. Namun, 85‒90% neonatus tidak memiliki gejala apapun saat lahir, sedangkan 5‒15% memiliki sekuele gangguan sistem saraf pusat menetap, seperti gangguan kejang dan tuli sensorineural.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Rawlinson WD, Boppana SB, et al. Congenital cytomegalovirus infection in pregnancy and the neonate: consensus recommendations for prevention, diagnosis, and therapy. Lancet Infection Disease. 2017; 17: 177-88.
2. Marsico C, Kimberlin D. Congenital Cytomegalovirus infection: advances and challenges in diagnosis, prevention, and treatment. Italian Journal of Pediatrics. 2017; 43(38): 1-8
4. Swanson E, Schleiss M. Congenital Cytomegalovirus Infection: New Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinic North America. 2013; 60(2): 1-17.
7. Yinon Y, Farine D, Yudin M. Cytomegalovirus Infection in Pregnancy. SOGC Clinical Practice Guideline. 2010; 240:1-7.
8. Cedeno-Mendoza R. Cytomegalovirus. Medscape. July 2021. https://emedicine.medscape.com/article/215702-overview

Etiologi Infeksi CMV
Diagnosis Infeksi CMV

Artikel Terkait

  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 06:54
Pemeriksaan CMV kongenital pada usia 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Kasus CMV kongenital dilakukan pemeriksaan pada usia 1 bulan didapatkan IgG positif, IgM negatif, dan PCR positif. Pertanyaannya, PCR positif menunjukkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.