Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Influenza kirti 2024-01-02T16:06:39+07:00 2024-01-02T16:06:39+07:00
Influenza
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Influenza

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi influenza adalah virus influenza yang termasuk dalam keluarga Orthomyxovirus. Tiga tipe utama, yakni virus influenza A, B, dan C, berkontribusi pada wabah musiman dan terkadang pandemi. Virus influenza tipe A, memiliki variasi genetik beragam sehingga memiliki risiko penyebaran lebih tinggi. Virus ditularkan melalui droplet pernapasan dan utamanya menyerang epitelium pernapasan bagian atas.

Penyakit influenza lebih banyak terjadi akibat infeksi virus influenza tipe A atau B. Infeksi virus influenza tipe C lebih jarang terjadi dan lebih sering ditemukan pada anak. Virus influenza memiliki 2 antigen protein pada permukaannya, yang dikenal dengan komponen hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA).[1,2]

Perubahan pada kedua antigen tersebut membuat virus ini labil.  Antigenic shift atau perubahan kecil pada kedua antigen tersebut terjadi setiap musim dan terjadi secara perlahan.  Oleh karena itu, vaksin influenza disesuaikan secara periodik untuk memberikan kekebalan pada komunitas.[2]

Referensi

1. WHO. Influenza (Seasonal). 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
2. Nguyen, HH. Influenza. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/219557-overview?&icd=login_success_email_match_fpf
3. Bryant KA. Recommendations for Prevention and Control of Influenza in Children, 2023–2024. Pediatrics, 2023. 152 (4): e2023063772. https://publications.aap.org/pediatrics/article/152/4/e2023063772/193776/Recommendations-for-Prevention-and-Control-of?autologincheck=redirected

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Influenza
Epidemiologi Influenza

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
    Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.dewa ayu agung dwita
Dibuat 10 Juni 2025, 05:30
Apakah boleh pemberian vaksinasi multiple
Oleh: dr.dewa ayu agung dwita
0 Balasan
Alo Dokter, apakah boleh pemberian vaksin yellow fever, mmr, varicela dan tifoid dilakukan secara bersamaan? 
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 25 Maret 2025, 15:07
E-Course & SKP Gratis! Bisa Diikuti Kapan Saja - Pentingnya Vaksinasi Dengue sebagai Upaya Perlindungan Keluarga Indonesia dari Infeksi Dengue
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!e-Course ini menyediakan 1 SKP Kemkes dan dokter dapat belajar dimana pun, kapan pun. Selain itu, e-course ini GRATIS, lho!e-Course “Pentingnya...
Anonymous
Dibalas 28 Maret 2025, 13:17
vaksinasi dewasa apakah boleh dilakukan lebih awal dari jadwal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mau tanya dokk utk vaksin dewasa boleh tidak ya dilakukan lebih awal? Semisal harusnya tgl 27 tapi pasien datang tgl 25, apakah boleh kita beri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.