Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Influenza kirti 2024-01-02T16:05:27+07:00 2024-01-02T16:05:27+07:00
Influenza
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Influenza

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Prognosis influenza umumnya baik, terutama pada individu imunokompeten. Pasien dapat pulih sepenuhnya dalam 1-2 minggu setelah onset gejala. Namun, pada kelompok risiko tinggi, seperti anak kecil dan lansia, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius. Komplikasi yang mungkin terjadi melibatkan sistem pernapasan, termasuk pneumonia bakteri sekunder, serta perburukan dari kondisi medis lain yang sudah ada pada pasien.[2]

Komplikasi

Komplikasi yang umum ditemukan pada kasus influenza adalah pneumonia.[2]

Pneumonia Influenza

Pneumonia influenza primer ditandai dengan batuk progresif, dyspnea, dan sianosis yang timbul setelah gejala awal influenza. Dari rontgen toraks, ditemukan gambaran infiltrat bilateral difus tanpa adanya konsolidasi, yang dapat berkembang menjadi gambaran seperti acute respiratory distress syndrome (ARDS).[2]

Pneumonia Bakterial Sekunder

Pneumonia bakterial sekunder dapat terjadi akibat koinfeksi berbagai patogen, contohnya Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Haemophilus influenzae. Patogen yang paling dikhawatirkan adalah Staphylococcus pneumoniae, yang berkembang dalam 2-3 hari setelah gambaran presentasi awal pneumonia viral.[2]

Secara klinis, pasien akan terlihat toksik, disertai hemoptisis produktif, hipoksemia, leukositosis, dan gambaran kavitas infiltrat multipel pada rontgen toraks.[2,13]

Aspergillosis

Komplikasi influenza berupa pulmonary aspergillosis biasanya ditemukan pada pasien dengan penyakit kronik berat. Umumnya komplikasi sudah timbul sejak awal penyakit influenza terjadi. Faktor risiko penyakit ini antara lain adalah pemakaian agen imunomodulator dan penggunaan inhibitor neuraminidase.[2]

Myositis

Myositis adalah komplikasi yang jarang terjadi. Pasien umumnya akan mengalami rhabdomyolysis, yang ditandai dengan peningkatan kadar kreatin kinase dan myoglobinuria.[2,13]

Prognosis

Prognosis influenza pada pasien sehat tanpa adanya penyakit komorbid umumnya adalah baik. Akan tetapi, pada kasus tertentu waktu penyembuhan bisa saja lebih lama dan terdapat gejala sisa berupa rasa lemah yang bertahan hingga beberapa minggu. Mortalitas pada influenza terutama terjadi pada kelompok usia bayi dan lansia.

Individu berusia lanjut, anak kecil, dan pasien imunokompromais memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Kesehatan umum, vaksinasi influenza, dan akses cepat ke perawatan medis juga memainkan peran penting dalam menentukan prognosis.[1,2]

Prognosis Berdasarkan Tipe Virus Influenza

Influenza tipe A memiliki potensi pandemik dan dapat mengalami perubahan genetik yang signifikan, yang dapat meningkatkan tingkat keparahan dan menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat yang lebih besar. Tipe B cenderung memiliki variasi genetik yang lebih terbatas dibandingkan dengan tipe A dan umumnya tidak terlibat dalam pandemi.

Influenza tipe B dapat menyebabkan penyakit yang serius, tetapi tingkat keparahan biasanya lebih rendah daripada tipe A. Sementara itu, tipe C biasanya menyebabkan infeksi ringan hingga tanpa gejala.[1,2]

 

 

Penulisan pertama: dr. Sunita

Referensi

1. WHO. Influenza (Seasonal). 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
2. Nguyen, HH. Influenza. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/219557-overview?&icd=login_success_email_match_fpf
3. Bryant KA. Recommendations for Prevention and Control of Influenza in Children, 2023–2024. Pediatrics, 2023. 152 (4): e2023063772. https://publications.aap.org/pediatrics/article/152/4/e2023063772/193776/Recommendations-for-Prevention-and-Control-of?autologincheck=redirected
13. Boktor SW, Hafner JW. Influenza. Statpearl. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459363/

Penatalaksanaan Influenza
Edukasi dan Promosi Kesehatan In...

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
    Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 25 Maret 2025, 15:07
E-Course & SKP Gratis! Bisa Diikuti Kapan Saja - Pentingnya Vaksinasi Dengue sebagai Upaya Perlindungan Keluarga Indonesia dari Infeksi Dengue
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!e-Course ini menyediakan 1 SKP Kemkes dan dokter dapat belajar dimana pun, kapan pun. Selain itu, e-course ini GRATIS, lho!e-Course “Pentingnya...
Anonymous
Dibalas 28 Maret 2025, 13:17
vaksinasi dewasa apakah boleh dilakukan lebih awal dari jadwal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mau tanya dokk utk vaksin dewasa boleh tidak ya dilakukan lebih awal? Semisal harusnya tgl 27 tapi pasien datang tgl 25, apakah boleh kita beri...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 14:36
Efektivitas penyimpanan ATS
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mau tanya. Jadi kemaren kami ada kasus kll besar. Nah ada staff kami yg mengeluarkan ATS tapi lupa memasukkan kotak ATS lg ke kulkas (seahrusnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.