Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Influenza kirti 2024-01-02T16:06:46+07:00 2024-01-02T16:06:46+07:00
Influenza
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Influenza

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi influenza dimulai dari inhalasi droplet virus influenza. Virus influenza masuk melalui inhalasi dari droplet yang infeksius, aerosol partikel mikro, maupun inokulasi langsung lewat sentuhan tangan dari penderita. Virus kemudian mengikat reseptor asam sialat yang terdapat pada sel epitel jalan napas, khususnya di trakea dan bronkus.

Selanjutnya, replikasi virus mencapai puncaknya dalam 48 jam pasca infeksi dan jumlah virus berhubungan langsung dengan derajat keparahan penyakit. Pada kasus yang berat, terdapat perluasan infeksi virus mencapai bagian paru distal yang sesuai dengan karakteristik pneumonitis interstisial.  Kerusakan pada alveoli yang disertai pembentukan membran hialin menyebabkan perdarahan dan eksudat keluar dari kapiler alveolar menuju lumen yang kemudian mengakibatkan gangguan pertukaran gas dan disfungsi napas berat.[1,2]

Penularan dan Infeksi Influenza

Influenza disebabkan oleh virus RNA kelompok Orthomyxovirus yang terdiri dari tiga jenis utama yaitu virus influenza A, B, dan C. Virus influenza tipe A memiliki variasi genetik yang lebih luas dan dapat menyebabkan pandemi jika terjadi perubahan genetik signifikan.

Penularan influenza terjadi melalui droplet saluran pernapasan individu yang terinfeksi. Setelah masuk ke dalam saluran pernapasan, virus menyerang sel epitelium pernapasan bagian atas. Virus influenza menempel pada reseptor sel dan memasuki sel inang melalui endositosis.

Di dalam sel, materi genetik virus dilepaskan dan mengarahkan sel inang untuk memproduksi virus baru. Proses replikasi ini merusak sel dan memicu respon inflamasi yang menyebabkan gejala klinis seperti demam, nyeri otot, dan batuk.[2]

Infeksi Influenza Meningkatkan Risiko Infeksi Bakteri

Virus influenza dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan epitelium pernapasan, meningkatkan risiko infeksi sekunder oleh bakteri, khususnya Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia. Respon imun tubuh, terutama sel T dan B, berperan dalam memerangi virus influenza. Namun, perubahan genetik pada virus dan evolusi cepat dapat membuat sistem kekebalan sulit untuk menghasilkan perlindungan yang sempurna.[2,3]

 

 

Penulisan pertama: dr. Sunita

Referensi

1. WHO. Influenza (Seasonal). 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
2. Nguyen, HH. Influenza. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/219557-overview?&icd=login_success_email_match_fpf
3. Bryant KA. Recommendations for Prevention and Control of Influenza in Children, 2023–2024. Pediatrics, 2023. 152 (4): e2023063772. https://publications.aap.org/pediatrics/article/152/4/e2023063772/193776/Recommendations-for-Prevention-and-Control-of?autologincheck=redirected

Pendahuluan Influenza
Etiologi Influenza

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
    Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 25 Maret 2025, 15:07
E-Course & SKP Gratis! Bisa Diikuti Kapan Saja - Pentingnya Vaksinasi Dengue sebagai Upaya Perlindungan Keluarga Indonesia dari Infeksi Dengue
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!e-Course ini menyediakan 1 SKP Kemkes dan dokter dapat belajar dimana pun, kapan pun. Selain itu, e-course ini GRATIS, lho!e-Course “Pentingnya...
Anonymous
Dibalas 28 Maret 2025, 13:17
vaksinasi dewasa apakah boleh dilakukan lebih awal dari jadwal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mau tanya dokk utk vaksin dewasa boleh tidak ya dilakukan lebih awal? Semisal harusnya tgl 27 tapi pasien datang tgl 25, apakah boleh kita beri...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 14:36
Efektivitas penyimpanan ATS
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mau tanya. Jadi kemaren kami ada kasus kll besar. Nah ada staff kami yg mengeluarkan ATS tapi lupa memasukkan kotak ATS lg ke kulkas (seahrusnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.