Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Norovirus general_alomedika 2023-09-11T14:44:08+07:00 2023-09-11T14:44:08+07:00
Norovirus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Epidemiologi Norovirus

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Epidemiologi gastroenteritis akibat norovirus pada negara berkembang tidak diketahui.  Infeksi norovirus lebih banyak dilaporkan di wilayah bumi bagian utara (northern hemisphere), di mana insidens 19–21 juta kasus per tahun di Amerika Serikat.[3,4]

Global

Norovirus merupakan salah satu penyebab gastroenteritis epidemik pada populasi dewasa dan anak di daerah yang tersebar di seluruh dunia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa norovirus menyebabkan 60% kasus gastroenteritis akut atau sekitar 19‒21 juta kasus di Amerika Serikat setiap tahun.[2-4]

Norovirus juga diperkirakan bertanggung jawab pada 1,7–1,9 juta kunjung rawat jalan, 400.000 kunjungan UGD (terutama kasus anak), dan 56.000‒71.000 kasus rawat inap setiap tahun, tetapi angka ini diperkirakan jauh lebih besar karena terbatasnya jumlah pasien yang berobat untuk keluhan gastroenteritis viral.

Norovirus dilaporkan menyumbang angka kematian sebesar 570–800 kasus, dengan kebanyakan pasien anak kecil atau lansia.[2,4]

Indonesia

Belum ada data mengenai epidemiologi norovirus di Indonesia.

Mortalitas

Gastroenteritis Norovirus biasanya berlangsung 24‒72 jam, dan membaik tanpa sekuele. Kematian sangat jarang terjadi, kecuali pada individu yang rentan terhadap kekurangan cairan berat atau syok hipovolemik. Setiap orang dari segala usia rentan terinfeksi virus ini, tetapi mayoritas morbiditas dan mortalitas terjadi pada usia terlalu muda atau terlalu tua.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Robilotti E, Deresinski S, Pinsky BA. Norovirus. Clin Microbiol Rev 2015;28:134–64. https://doi.org/10.1128/CMR.00075-14.
3. Kambhampati AK, Calderwood L, et al. Spatiotemporal Trends in Norovirus Outbreaks in the United States, 2009-2019. Clin Infect Dis. 2023 Feb 18;76(4):667-673. doi: 10.1093/cid/ciac627. PMID: 35913377.
4. Khan ZZ. Norovirus. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/224225-overview

Etiologi Norovirus
Diagnosis Norovirus

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.