Penatalaksanaan Norovirus
Penatalaksanaan gastroenteritis akibat norovirus adalah suportif, seperti terapi hidrasi dan koreksi elektrolit. Selain itu, bisa diberikan agen antiemetik dan antimotilitas jika diperlukan. Pada pasien dengan gejala yang menetap, terutama bayi, lansia, dan pasien imunosupresi, diperlukan terapi yang spesifik. Namun sejauh ini belum ditemukan terapi yang efektif.[2]
Menurut Kemenkes Indonesia, prinsip tata laksana diare pada balita adalah LINTAS DIARE (lima langkah tuntaskan diare), yaitu dengan rehidrasi, suplementasi seng, teruskan ASI dan makanan, antibiotik selektif, dan edukasi.[9,10]
Berobat Jalan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)