Epidemiologi Rabies
Secara epidemiologi, penyakit rabies tersebar luas di seluruh dunia dan telah menjangkiti lebih dari 150 negara, terutama negara berkembang. Di Indonesia, sebagian besar kasus rabies terjadi akibat gigitan anjing.[2,6,7]
Global
Penyakit rabies endemik di semua benua, kecuali Antartika. Penyakit ini terjadi di lebih dari 150 negara di seluruh dunia dengan prevalensi yang lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan di negara-negara industri. Konsentrasi kasus rabies banyak terjadi pada populasi rentan, tingkat ekonomi rendah, dan daerah pedalaman.[2,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)