Patofisiologi Rubella
Secara patofisiologi, infeksi rubella post natal dan kongenital memiliki persamaan dalam hal mekanisme. Namun, infeksi rubella post natal dan kongenital berbeda dalam hal tingkat kerusakan organ dan komplikasi jangka panjang yang mungkin terjadi.[3-5]
Infeksi Virus Rubella
Setelah transmisi melalui sistem respirasi, virus bereplikasi di nasofaring dan kelenjar limfe regional. Penempelan virus ke sel tubuh terjadi karena mediasi protein E1 dengan cara fusi membran. Transmisi kontak melalui objek yang terkontaminasi sekret nasofaring, darah, dan urine jarang terjadi.[3-5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)