Epidemiologi Strongyloidiasis
Menurut data epidemiologi, prevalensi strongyloidiasis lebih tinggi di wilayah tropis dan subtropis. Strongyloidiasis merupakan penyakit endemis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Global
Prevalensi strongyloidiasis secara global adalah sekitar 30–100 juta orang. Pada negara dengan tanah lembap dan kebiasaan jamban yang kurang baik prevalensi strongyloidiasis diperkirakan mencapai 40%. Prevalensi tertinggi dilaporkan terjadi pada negara-negara di Asia Tenggara, dengan seroprevalensi dilaporkan mencapai 40%.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)