Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Strongyloidiasis general_alomedika 2024-01-24T09:53:58+07:00 2024-01-24T09:53:58+07:00
Strongyloidiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Prognosis Strongyloidiasis

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Prognosis strongyloidiasis akut dan kronis pada umumnya baik, terutama pada pasien imunokompeten. Prognosis tidak baik dapat terjadi pada infeksi berat strongyloidiasis, yaitu hiperinfeksi dan diseminata. Komplikasi strongyloidiasis, antara lain obstruksi intestinal, peritonitis, gagal napas, dan sepsis.

Komplikasi

Komplikasi gastrointestinal yang dapat timbul, antara lain perdarahan saluran cerna, terutama pada pasien hiperinfeksi, malabsorpsi, obstruksi dan perforasi usus, peritonitis, serta ileus. Pada saluran napas, komplikasi dapat berupa asma, pneumonitis, dan efusi pleura.

Pada sistem saraf, strongyloidiasis berpotensi mengakibatkan meningitis dan abses bakteri. Komplikasi juga dapat terjadi pada ginjal, antara lain sindrom nefrotik, khususnya minimal-change nephrotic syndrome, serta syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH). Komplikasi terutama terjadi pada infeksi strongyloidiasis yang berat.[3,6,7]

Prognosis

Prognosis strongyloidiasis umumnya baik pada pasien yang imunokompeten. Namun, prognosis yang kurang ditemukan pada infeksi strongyloidiasis yang berat, misalnya strongyloidiasis hyperinfection syndrome dan disseminated strongyloidiasis.

Faktor risiko terjadinya infeksi berat adalah penggunaan kortikosteroid, misalnya dexamethasone atau prednisone, infeksi human T-cell lymphotropic virus type I (HTLV-I) dan human immunodeficiency virus (HIV), malnutrisi, dan alkoholisme. Strongyloidiasis berat yang tidak mendapatkan tata laksana memiliki tingkat mortalitas hingga 80%.[6,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Puthiyakunnon S, Boddu S, Li Y, Zhou X, Wang C, Li J, Chen X. Strongyloidiasis—an insight into its global prevalence and management. PLoS neglected tropical diseases. 2014 Aug 14;8(8):e3018.
6. WGO Review Team. Management of Strongyloidiasis. World Gastroenterology Global Guidelines, 2018. http://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/guidelines/management-of-strongyloidiasis-english-2018.pdf
7. Gonzales DJ, Chakraborty RK, Climaco A. Strongyloidiasis. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430775/
13. Chandrasekar PH. Strongyloidiasis. Medscape. 2022 https://emedicine.medscape.com/article/229312-overview#a3

Penatalaksanaan Strongyloidiasis
Edukasi dan Promosi Kesehatan St...

Artikel Terkait

  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 16 Februari 2024, 11:29
Keluar ulat di sela jari kuku kaki
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
4 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Seorang pasien berusia 60th, laki2.Awalnya mengeluhkan terasa gatal dan berair pd bagiam sela kuku jari jempol kaki, yg...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:59
Obat cacing untuk bayi usia 11 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, apakah obat cacing sudah bisa diberikan pada anak usia 11 bulan, dg bb 8,5 kgAnak mengeluh mudah diare, BB susah naik, conjungtiva sedikit...
dr.Rivia Pricillia Pantow
Dibalas 01 Juni 2023, 18:02
Apakah obat cacing bisa diberikan pada anak usia di bawah 2 tahun?
Oleh: dr.Rivia Pricillia Pantow
2 Balasan
Alo dokter. Ijin berdiskusi yah saya mendapatkan pasien bayi 6 bln, untuk keluhannya keluar cacing kremi pada waktu bab, dan ada yang keluar lewat anus....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.