Prognosis Demam Tifoid
Prognosis demam tifoid biasanya lebih baik dengan terapi definitif, yaitu antibiotik untuk Salmonella typhi. Di Indonesia, case fatality rate untuk infeksi tifoid mencapai 1,25%. Bila tidak menerima terapi yang adekuat, dapat terjadi berbagai komplikasi berat pada pasien demam tifoid, seperti perforasi saluran cerna, pneumonia dan ensefalitis.[1,18,23]
Komplikasi
Demam tifoid bila tidak ditangani secara tepat, akan mengalami komplikasi, di mana yang paling sering adalah sistem gastrointestinal. Contoh komplikasi sistem gastrointestinal antara lain adalah obstruksi lumen usus, disentri dan konstipasi. Pada kasus berat dapat terjadi ulserasi dan perdarahan. Selanjutnya setelah terjadi ulserasi, ileum dapat mengalami perforasi.[1,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)